SPMB 2025 Jenjang SMP di Kulon Progo Diperpanjang, Wali Pelajar Akui Was-was Akan Nasib Anaknya

Perpanjangan durasi pendaftaran membuat ia was-was anaknya bisa "terlempar" dari daftar calon pelajar baru.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
PENDAFTARAN - Wali pelajar (kiri) menunggu proses pendaftaran SPMB 2025 di SMPN 1 Wates, Kulon Progo, Rabu (25/06/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo memutuskan menambah durasi pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SMP pada Rabu (25/06/2025).

Keputusan diambil setelah sempat terjadi kendala pada sistem aplikasi SPMB.

Keputusan itu mendapat beragam respon dari para wali pelajar.

Seperti Septi, warga asal Kapanewon Wates yang hendak mendaftarkan anaknya ke SMP Negeri 1 Wates.

"Yang jelas saya kecewa, karena banyak perubahan dan tidak sesuai rencana awal," katanya ditemui di SMPN 1 Wates, Rabu siang.

Kekecewaan itu berawal saat Septi mendapat informasi pengumuman perpanjangan waktu pendaftaran.

Informasi ia terima pada Selasa (24/06/2025) dari pihak sekolah, yang menyampaikan pengumuman dari Disdikpora Kulon Progo.

Padahal, ia sudah datang mendaftar sejak hari pertama pada Senin (23/06/2025), ikut mengantre bersama ratusan wali pelajar lainnya.

Ia mendaftarkan anaknya lewat Jalur Domisili Radius, lantaran tinggalnya dekat dengan sekolah.

"Kemarin itu anak saya posisinya sudah aman untuk masuk SMPN 1 Wates, eh kok tahu-tahu ada pengumuman perpanjangan," ujar Septi.

Baca juga: Disdikpora Kulon Progo Perpanjang Pendaftaran SPMB 2025 Jenjang SMP, Imbas Sistem Alami Gangguan

Perpanjangan durasi pendaftaran membuat ia was-was anaknya bisa "terlempar" dari daftar calon pelajar baru.

Apalagi ia mendapat informasi posisi anaknya saat ini berada di urutan akhir, yang sangat riskan untuk terlempar jika ada pendaftar lainnya.

Alhasil, Septi pun harus datang lagi ke SMPN 1 Wates demi memastikan bahwa anaknya tetap bisa diterima di sana.

Jika tidak, maka mau tidak mau ia harus kembali mengurus berkas pendaftaran untuk masuk ke sekolah lain.

"Saya menunggu di sini, supaya pas pengumuman kalau anak saya tidak diterima, bisa langsung urus pendaftaran di pilihan kedua yaitu SMPN 4 Wates," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved