Sebanyak 15 Wisatawan Pantai Parangtritis Tersengat Ubur-ubur

Banyak wisatawan yang tidak mengetahui keberaadaan ubur-ubur saat bermain air di pantai itu, sehingga tersengat.

Dok. SAR Wilayah III
TERSENGAT UBUR-UBUR: Petugas SAR wilayah III Pantai Parangtritis-Depok, sedang memberikan pertolongan terhadap korban yang tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis, Rabu (25/6/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Beberapa waktu terakhir, ubur-ubur di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, marak bermunculan dan mengganggu aktivitas wisatawan.

Banyak wisatawan yang tidak mengetahui keberaadaan ubur-ubur saat bermain air di pantai itu, sehingga tersengat.

Anggota Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis-Depok, Maretianto, mengatakan, selama Rabu (25/6/2025) pagi-siang, setidaknya sudah ada 15 wisatawan Pantai Parangtritis yang tersengat ubur-ubur.

"Dari jumlah itu, rata-rata dialami oleh wisatawan anak-anak. Saya tidak bisa menyampaikan satu per satu data korban. Tetapi, sejauh ini, korban yang tersengat ubur-ubur sudah tertolong dan tidak sampai meninggal dunia," katanya kepada awak media.

Disampaikannya, wisatawan anak-anak banyak tersengat ubur-ubur dikarenakan tidak tahu dan ada yang memainkan ubur-ubur yang terdampar di Pantai Parangtritis. Akhinya, anak-anak itu tersengat dan merasa kesakitan.

"Sebagian wisatawan yang tersengat ubur-ubur ada dibawa ke pos dan ada kami jemput pakai ATV pos SAR. Sejauh ini, kami sudah memberikan imbauan kepada wisatawan untuk berhati-hati saat berada di Pantai Parangtritis dengan menggunakan pengeras suara," ucapnya.

Senada, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis-Depok, Arif Nugraha, menyampaikan bahwa saat ini banyak ubur-ubur yang bermunculan di Pantai Parangtritis dikarenakan beberapa faktor, termasuk cuaca atau iklim.

Ia pun mengaku tidak mengetahui kondisi itu terjadi sampai kapan. Sebab, biasanya ubur-ubur bermunculan saat kondisi musim dingin berlangsung.

"Jadi, kami mengimbau kepada masyarakat apabila berada di pantai dan menemukan benda atau hewan berbentuk gelembung biru yang berumbai, tolong jangan disentuh, jangan dibuat mainan. Karena, itu bisa membuat badan panas dan gatal-gatal," tutup dia.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved