Yakni melalui sosialisasi lima quick win program unggulan Kemendukbangga/BKKBN yang tertuang dalam bendera pataka tersebut.
Lewat sosialisasi itu diharapkan bisa meningkatkan peran serta berbagai pihak melalui partisupasi masyarakat dan stakeholder dengan menjadi orang tua asuh untuk pencegahan stunting.
Partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dengan tetap memberikan pengasuhan yang layak bagi anak, pelibatan peran aktif ayah dalam pengasuhan anak, pendampingan perawatan jangka panjang bagi lansia, dan juga praktek baik pembangunan keluarga dari seluruh unsur di Indonesia.
"Pada Hari Keluarga Nasional tahun ini mengambil tema dari keluarga untuk Indonesia maju. Tema itu bermakna bahwa keluarga adalah pondasi utama dalam menbentuk individu yang berkualitas, berkarakter, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa," katanya.
Tema tersebut menekankan bahwa pembangunan nasional tidak hanya bergantung pada aspek ekonomi atau politik. Tapi juga peran aktif dan sehatnya institusi keluarga. Dalam hal itu, keluarga berperan penting mendidik dan menanamkan nilai kebangsaan serta membentuk generasi penerus yang unggul juga cinta tanah air. (drm)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.