Dua Pelajar Asal Kulon Progo Ikut Wakili DIY dalam Kunjungan Kepramukaan ke Malaysia

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dua pelajar SMA dari Kulon Progo akan ikut mewakili DIY dalam kegiatan Kunjungan Kepramukaan ke Malaysia pada akhir Juni 2025 ini.

Keduanya pun bertemu dengan Bupati Kulon Progo Agung Setyawan untuk berpamitan sekaligus meminta dukungan pada Senin (23/06/2025).

Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kulon Progo, Mudopati Purbohandowo, menyampaikan dua pelajar tersebut adalah Felizano Valen Anrosanto Yoga dan Wikan Kemuning Hersita.

"Keduanya akan bergabung dengan Kontingen DIY yang berjumlah 14 orang, terdiri dari 7 putra dan 7 putri," jelas Mudopati memberikan keterangannya.

Keduanya terpilih setelah menjalani proses seleksi sejak 2023 lalu, saat mereka masih di jenjang SMP.

Proses seleksinya meliputi kemampuan dalam bahasa Inggris dan pengetahuan mereka tentang kebudayaan DIY dan pengetahuan umum.

Menurut Mudopati, kunjungan ke Malaysia menjadi pengganti kunjungan ke New Caledonia yang dibatalkan.

Sebab delegasi Pramuka New Caledonia telah mengunjungi DIY pada 2024 lalu, salah satunya ke Kebun Teh Nglinggo di Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo.

"Saat itu mereka belajar tentang pembuatan teh, mulai dari proses pemetikan, mengolahnya, hingga cara menyeduhnya," ujarnya.

Para pelajar yang tergabung dalam Kontingen DIY akan berangkat bersama 4 pendamping.

Mudopati mengatakan Kunjungan Kepramukaan ke Malaysia berlangsung pada 26 Juni hingga 29 Juni 2025 ini.

Ia pun berharap kegiatan tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo.

Termasuk mengharapkan kelancaran dari kegiatan kunjungan tersebut.

"Semoga kegiatan ini juga bisa membawa kebaikan bagi Kulon Progo," kata Mudopati.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, pun turut menyampaikan rasa bangga terhadap 2 pelajar tersebut.

Menurutnya, mereka mampu menunjukkan prestasi di atas rata-rata dengan usianya yang masih muda.

Ia pun berpesan agar keduanya memanfaatkan kunjungan tersebut dengan baik.

Terutama untuk menambah pengalaman dan wawasan tentang daerah dan negara lain.

"Tunjukkan bakat kalian dalam mengangkat kegiatan kepramukaan dan kebudayaan di DIY saat kunjungan nanti," kata Agung.(*)