Buku Catatan dari Wadas, Rekam Perjalanan Konflik Proses Penambangan Andesit untuk Bendungan Bener

Buku ini merekam perjalanan konflik yang menghiasi proses penambangan batuan andesit yang hendak digunakan untuk pembangunan Bendungan Bener.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
PELUNCURAN BUKU - Buku berjudul Catatan dari Wadas diluncurkan di Museum Sandi, Kota Yogyakarta, pada Sabtu (21/6/2024), bersamaan dengan Reuni Jamaah LKiS 

Peluncuran buku ini digelar bersamaan dengan Reuni Jama’ah LKiS.

Hadir secara langsung dalam kesempatan itu, Ketua Tim Mediator, M Imam Aziz (Mbah Dukuh), akfivis lingkungan, budayawan, dan lainnya.

Imam Aziz yang akrab disapa Mbah Dukuh, bersyukur konflik Wadas telah selesai. Ia mengatakan hampir dua tahun proses ia dan tim memediasi dan mendampingi warga Wadas. 

Dalam rentang waktu itu, tim selalu mengedepankan dialog dan negosiasi  untuk menyelesaikan konflik struktural ini. 

“Hingga kemudian tahap demi tahap terjadi dengan win-win solution,” ucapnya.

Sementara, Ganjar Pranowo turut menuliskan catatan dalam penutup buku tersebut.

Dituturkan, masalah Wadas menjadi hal yang mendapat perhatian serius darinya sebagai Gubernur Jateng periode 2013-2023.

“Bukan karena peristiwa Wadas yang meledak di tengah penanganan Pandemi Covid-19 mendapat perhatian nasional, tetapi lebih karena melihat kegagapan aparat pemerintah, baik birokrasi maupun kepolisian, dalam menangani protes warga,” tulis Ganjar. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved