Buku Catatan dari Wadas, Rekam Perjalanan Konflik Proses Penambangan Andesit untuk Bendungan Bener
Buku ini merekam perjalanan konflik yang menghiasi proses penambangan batuan andesit yang hendak digunakan untuk pembangunan Bendungan Bener.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Peluncuran buku ini digelar bersamaan dengan Reuni Jama’ah LKiS.
Hadir secara langsung dalam kesempatan itu, Ketua Tim Mediator, M Imam Aziz (Mbah Dukuh), akfivis lingkungan, budayawan, dan lainnya.
Imam Aziz yang akrab disapa Mbah Dukuh, bersyukur konflik Wadas telah selesai. Ia mengatakan hampir dua tahun proses ia dan tim memediasi dan mendampingi warga Wadas.
Dalam rentang waktu itu, tim selalu mengedepankan dialog dan negosiasi untuk menyelesaikan konflik struktural ini.
“Hingga kemudian tahap demi tahap terjadi dengan win-win solution,” ucapnya.
Sementara, Ganjar Pranowo turut menuliskan catatan dalam penutup buku tersebut.
Dituturkan, masalah Wadas menjadi hal yang mendapat perhatian serius darinya sebagai Gubernur Jateng periode 2013-2023.
“Bukan karena peristiwa Wadas yang meledak di tengah penanganan Pandemi Covid-19 mendapat perhatian nasional, tetapi lebih karena melihat kegagapan aparat pemerintah, baik birokrasi maupun kepolisian, dalam menangani protes warga,” tulis Ganjar. (*)
Rumah dengan Banyak Antena Parabola Milik Roy Suryo Itu Tampak Sepi, Tetangga Bilang Begini |
![]() |
---|
Roy Suryo Beberkan Kronologi Pembatalan Sewa Gedung UC UGM untuk Soft Launching Jokowi's White Paper |
![]() |
---|
Alasan UGM Batalkan Sewa Gedung untuk Peluncuran Buku Roy Suryo Cs: Bernuansa Politis |
![]() |
---|
Cara Baru Tahu Sejarah Indonesia, Baca 5 Novel Historical Fiction Ini |
![]() |
---|
Menyelami Pemikiran 4 Ikon Jurnalis Muhammadiyah Lewat Buku 'Media & Islam Berkemajuan' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.