Jalan Rusak Srikayangan Sentolo Kulon Progo Telah Diuruk, Warga Tetap Tagih Janji Perbaikan di 2026

Tujono mengungkapkan material tanah uruk berasal dari Polsek Sentolo dalam rangka Bulan Bakti Hari Bhayangkara Ke-79.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
PERBAIKAN JALAN - Warga melintasi Jalan Kabupaten di Kalurahan Srikayangan, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo yang kini telah diuruk agar bisa dilewati, Senin (23/06/2025). Jalan tersebut mengalami kerusakan berat yang memicu aksi protes warga setempat. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jalan Kabupaten yang rusak di wilayah Kalurahan Srikayangan, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo kini telah diratakan dengan pengurukan.

Kendaraan pun bisa melintasi jalan tersebut meski belum sepenuhnya rata.

Pantauan Tribun Jogja pada Senin (23/06/2025) sekitar pukul 11.40 WIB, jalan yang sebelumnya banyak lubang kini telah rata dengan tanah uruk. Pohon-pohon pisang yang sebelumnya ditanami di lubang jalan pun sudah tidak ada lagi.

Dukuh Karangasem Kulon di Kalurahan Srikayangan, Tujono, menyampaikan pengurukan jalan tersebut dilakukan pada Rabu (18/06/2025) lalu.

Ratusan orang dilibatkan dalam prosesnya.

"Proses pengurukan dan pemadatan jalan melibatkan anggota POLRI, TNI, serta warga Srikayangan yang mencapai sekitar 200 orang," katanya dihubungi pada Senin siang.

Tujono mengungkapkan material tanah uruk berasal dari Polsek Sentolo dalam rangka Bulan Bakti Hari Bhayangkara Ke-79.

Adapun Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo menyediakan alat untuk memadatkan tanah uruk.

Semua bagian jalan yang rusak sepanjang kurang lebih 500 meter sudah ditimbun dengan tanah uruk.

Tanah uruk yang dimanfaatkan kurang lebih hingga 11 unit dump truk.

"Tapi perbaikannya ini bersifat sementara, karena kami minta demikian," ujar Tujono.

Baca juga: Warga Srikayangan Sentolo Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak Demi Bisa Direspon Pemkab Kulon Progo

Ia mengatakan bahwa perbaikan permanen jalan tersebut akan dianggarkan pada 2026 mendatang.

Kepastiannya sudah disampaikan Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko saat audiensi pada Senin (16/06/2025).

Tujono pun memastikan pihaknya akan tetap mengawal janji perbaikan permanen jalan tersebut ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo. Termasuk kembali menagihnya pada 2026 mendatang, sesuai janji.

"Tetap akan kami kejar janjinya itu sampai benar-benar terealisasi," katanya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved