Kankemenag Kulon Progo Beri Pembinaan ke Pelaku UMKM Penerima Program PEU
Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo menindaklanjuti Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU)
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo menindaklanjuti Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) yang dibesut oleh pemerintah pusat.
Program tersebut menyasar ke pelaku UMKM di Kulon Progo.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Kulon Progo, Haris Widiyanto menyampaikan salah satu tindak lanjut yang dilakukan adalah melakukan pembinaan.
"2025 ini menjadi tahun kedua bagi kami dalam melaksanakan Program PEU," ujar Haris, Minggu (22/06/2025).
Pada tahun ini, ada 10 pelaku UMKM dari Kulon Progo yang mendapatkan pembinaan terkait Program PEU. Pelaksanaannya melibatkan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar.
Pembinaannya meliputi cara meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan para pelaku UMKM yang jadi penerima manfaat PEU. Termasuk cara pemasarannya yang memanfaatkan teknologi digital.
"Nantinya pelaku UMKM binaan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya," jelas Haris.
Program PEU turut berkaitan dengan Program Asta Cita yang menjadi visi-misi Presiden Prabowo Subianto. Oleh Kemenag RI, program tersebut diturunkan dalam bentuk PEU.
Menurut Haris, PEU memanfaatkan dana amanah umat seperti Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang disalurkan lewat Lembaga Amil Zakat. Dana itulah yang dimanfaatkan untuk pembinaan ke pelaku UMKM.
"Semoga program PEU di Kulon Progo bisa berjalan lancar dan memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat secara signifikan," katanya.
Salah satu kegiatan pembinaan berlangsung di Kapanewon Girimulyo pada Senin (16/06/2025) lalu. Produk karya pelaku UMKM penerima manfaat PEU pun turut ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
Mokhlas Madani selaku perwakilan dari LAZ Al Azhar mengatakan pihaknya melakukan evaluasi dan penilaian pada penerima manfaat PEU. Berbagai bantuan pun akan disalurkan demi mengoptimalkan pembinaan.
"Seperti alat-alat produksi atau bantuan modal usaha bagi UMKM untuk meningkatkan usaha mereka," jelas Mokhlas.(alx)
Dua Laka Tunggal Dilaporkan Terjadi di Kulon Progo, Satu Orang Dilaporkan Terluka |
![]() |
---|
Bakal Jadi Dasar Pembuat Kebijakan, Ini Progres Pendataan Sipedet Cantik Kulon Progo |
![]() |
---|
Tim Penyidik Kejari Kulon Progo Lanjutkan Penggeledahan ke BUKP Cabang Galur |
![]() |
---|
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal, KAI Bandara Beri Pelatihan Digitalisasi Produk UMKM |
![]() |
---|
Kasus Berulang di Yogyakarta Siswa Keracunan Seusai Menyantap Menu MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.