DAFTAR 13 Kapanewon di DIY yang Masuk Zona Rawan Tsunami Jika Gempa Megathrust Terjadi
Sebanyak 13 kapanewon di pesisir selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masuk zona rawan tsunami jika gempa megathrust terjadi. Berikut daftarnya
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
Meski risikonya tidak sebesar zona merah, wilayah ini tetap memerlukan kewaspadaan tinggi.
Budianta menegaskan, masyarakat tidak perlu panik, namun harus tetap waspada.
“Tsunami potensinya selalu ada di mana-mana. Gempa juga. Kita tidak perlu takut, tetapi kita harus siap. Kita harus menenangkan masyarakat, tetap beraktivitas, tetapi juga mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu terjadi gempa megathrust ini,” ujarnya.
Sebagai upaya pengurangan risiko bencana, BPBD Bantul kini mengedepankan strategi mitigasi berbasis masyarakat.
Salah satunya adalah program Kelurahan Tangguh Bencana (KTB), yang menargetkan semua wilayah rawan tsunami memiliki sistem kesiapsiagaan yang terstruktur.
“Lima kelurahan zona merah itu sudah menjadi KTB dan bahkan mendapatkan pengakuan internasional. Warga sudah tahu prosedur evakuasi jika terjadi tsunami. Ini bagian dari penguatan kapasitas masyarakat,” tandasnya Budianta.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari / Hanif Suryo )
Pelajar di Bantul Jadi Korban Pengeroyokan, Lapor Polisi |
![]() |
---|
Mengenal ASSA, Wadah untuk Para Pendidik Kreatif yang Siap Adopsi Transformasi Teknologi |
![]() |
---|
Empat Desa di Kabupaten Klaten Masuk Daftar Rawan Peredaran Narkoba |
![]() |
---|
Mengenal Inovasi Smart City: Dari Daerah untuk Ketahanan Nasional |
![]() |
---|
Hari Pelanggan Nasional, PLN Tegaskan Komitmen Pemerataan Energi di Jateng dan DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.