“Moto ‘Unggul dan Islami’ bukan sekadar slogan. Ia adalah prinsip hidup yang membentuk saya hingga bisa meraih gelar ini. Nilai-nilainya, keikhlasan, kedisiplinan, kerendahan hati, dan ketangguhan, menjadi kompas dalam setiap langkah saya,” jelas Shereen, yang menyukai warna hitam sebagai simbol keteguhan hati.
Keberhasilannya tak hanya memperkuat keyakinan untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral, tetapi juga meningkatkan kemampuannya dalam menangani proyek-proyek kompleks dengan pendekatan strategis.
Sebagai penerima beasiswa S2 dari UMY, ia percaya bahwa pemikiran strategis yang kini tertanam dalam dirinya merupakan hasil dari lingkungan akademik yang menekankan pada etika, kerendahan hati, dan tanggung jawab sosial.
“UMY telah membentuk saya menjadi pribadi yang melihat kesuksesan bukan hanya dari pencapaian pribadi, tapi juga dari kontribusi nyata bagi masyarakat. Etika, kasih sayang, dan tujuan hidup yang jelas adalah bekal yang akan terus membimbing saya, baik secara profesional maupun pribadi,” pungkasnya. (Ard)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.