UII Mewisuda 1.100 Mahasiswa, Sumbangsih untuk Kemajuan Bangsa

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar upacara wisuda yang diikuti 1.100 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Joko Widiyarso
DOKUMENTASI untuk TRIBUNJOGJA.COM
WISUDA: UII gelar upacara wisuda yang diikuti 1.100 lulus dari berbagai jenjang pendidikan, Sabtu (23/8/2025) di Auditorium UII 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar upacara wisuda yang diikuti 1.100 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan.

Rinciannya, 13 ahli madya, 20 sarjana terapan, 953 sarjana, 96 magister, dan 18 doktor.

Dengan tambahan ini, total alumni UII kini mencapai 133.378 orang yang telah berkontribusi di berbagai bidang, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Rektor UII, Fathul Wahid, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan beserta keluarga. Ia menegaskan bahwa keberhasilan meraih gelar akademik tidaklah datang dengan mudah, melainkan hasil dari ikhtiar, doa, dan perjuangan yang penuh tantangan.

"Menuntaskan sebuah misi tidaklah terjadi begitu saja. Ada aral yang melintang, tetapi dengan semangat pantang menyerah dan doa yang tak henti, semua berakhir indah," ujar Fathul.

Dalam pidatonya, Fathul mengajak wisudawan merenungi makna pendidikan. Ia merujuk pandangan pakar pendidikan Gert Biesta yang menyebut tiga fungsi utama pendidikan: kualifikasi, sosialisasi, dan subjektivitas.

Menurutnya, ketiganya sejalan dengan konsep Islam tentang ta’lim, tarbiyah, dan ta’dib.

* Kualifikasi membekali pengetahuan dan keterampilan untuk berperan di masyarakat.
* Sosialisasi menanamkan nilai, norma, dan kemampuan hidup bersama.
* Subjektivitas memerdekakan individu dalam mengambil keputusan hidup secara bertanggung jawab.

"Kualifikasi tanpa sosialisasi bisa membuat cerdas tapi egois. Sosialisasi tanpa kualifikasi membuat ramah tapi sulit berkontribusi. Subjektivitas tanpa keduanya bisa menjerumuskan pada cita-cita yang tidak membumi. Ketiganya harus berjalan beriringan seperti tiga kaki tripod kamera," jelasnya.

Menutup sambutannya, Rektor UII mendoakan para wisudawan agar terus menebar manfaat.

"Tetaplah menjadi orang baik, yang keberadaannya dicari, kehadirannya dinanti, kepergiannya dirindui, kebaikannya diteladani, dan kematiannya ditangisi," ungkapnya.

Dengan penuh harapan, ia menekankan bahwa perjalanan baru kini menanti para lulusan untuk meneguhkan kiprah mereka di tengah masyarakat.

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved