STIPRAM Yogyakarta Gelar Yudisium Program Doktor Pariwisata, Enam Lulusan Resmi Sandang Gelar Doktor

Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta menggelar yudisium Program Doktor Pariwisata

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Enam lulusan Program Doktor Pariwisata Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta mengikuti yudisium, Sabtu (13/9/2025). Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan pariwisata nasional melalui riset dan pemikiran akademis. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta menggelar yudisium Program Doktor Pariwisata pada Sabtu (13/9/2025).

Sebanyak enam dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia resmi menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan studi dengan disertasi yang menyoroti beragam topik mutakhir di bidang pariwisata.

Adapun enam lulusan Program Doktor Pariwisata STIPRAM antara lain Dr. Amin Kiswantoro, S.Par., M.Par dengan disertasi tentang Manajemen Risiko – Homestay, dosen STIPRAM.

Berikutnya yakni Dr. Asep S. Bahri, S.P., M.Si., M.Par dengan riset Manajemen Risiko – Desa Wisata, dosen Universitas Agung Podomoro.

Ketiga yak i Dr. Fera D. Anggaraini, S.Sos., M.M dengan penelitian Wisata Hiburan Malam, dosen Akparda.

Keempat Dr. Prasiwi C. Resmi, S.Par., M.Par dengan topik Pentahelix Desa Wisata, dosen Politeknik Indonusa Surakarta.

Kelima Dr. Robert La Are, S.ST.Par., M.Par dengan fokus pada Smart Tourism Technology, dosen Swiss German University.

Terakhir yakni Dr. Teti I. K., S.S., M.Pd., M.Par dengan penelitian Citra Destinasi: Sensoris, dosen Universitas Teknologi Yogyakarta.

Beragam topik disertasi yang diangkat para doktor tersebut dinilai mencerminkan dinamika isu pariwisata kontemporer, mulai dari penguatan desa wisata, tata kelola homestay, hingga penerapan teknologi pintar untuk menunjang sektor pariwisata.

Dengan tambahan enam doktor baru ini, STIPRAM menegaskan perannya sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi pariwisata yang konsisten mendorong inovasi, riset, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor strategis tersebut.

Ketua Program Studi (Prodi) S3 Pariwisata Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM), Prof. Dr. Sugiarto, M.Sc., menegaskan bahwa lulusan doktoral pariwisata diharapkan mampu mengembangkan nasionalisme sekaligus berkontribusi dalam peningkatan kualitas pariwisata Indonesia.

“Alumni diharapkan tidak hanya menyumbangkan pemikiran, tapi juga menghasilkan karya nyata yang berdampak bagi pembangunan pariwisata nasional,” ujarnya.

Menurut Sugiarto, kinerja pariwisata Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan signifikan.

Baca juga: PLN Rayakan HPN Lewat WATT NEXT 2025: Wujudkan Layanan dan Inovasi Menuju Masa Depan Cerdas

Hal ini tercermin dari laporan Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2024 yang dirilis World Economic Forum (WEF). 

Indonesia kini menempati peringkat ke-22 dunia, naik 10 peringkat dari posisi sebelumnya di urutan 32.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved