BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta Imbau Pekerja Lakukan Pengkinian Data untuk BSU

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Rudi Susanto meminta pekerja maupun perusahaan untuk melakukan update data kepesertaan.

dok.istimewa
BPJS Ketenagakerjaan 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta mencatat ada 332.472 potensi pekerja yang memenuhi syarat sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Untuk memastikan validitas data, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Rudi Susanto meminta pekerja maupun perusahaan untuk melakukan update data kepesertaan.

Rudi mengatakan sejak pemerintah mengumumkan adanya BSU, baik pekerja maupun perwakilan perusahaan berbondong-bondong ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta.

"Jadi pekerja atau perusahaan memang mesti melakukan update data kepesertaan, guna memastikan validitas datanya," katanya, Kamis (12/06/2025).

Ia  menerangkan update data tidak harus berkunjung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta. Pekerja dapat melakukan update data dan cek saldo JHT dengan mudah melalui aplikasi JMO. 

Selain itu, pengkinian data juga bisa dilakukan melalui aplikasi SIPP yang tersedia di masing-masing perusahaan. Perusahaan secara mandiri dapat memperbarui data karyawan, khususnya Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor rekening.

"Sebenarnya tidak perlu ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. Begitu pengkinian data di aplikasi (SIPP dan atau JMO), dan pengurus perusahaan men-submit, maka nanti datanya langsung akan muncul di kami dan akan kami teruskan ke Kemenaker," terangnya.

Namun, apabila mengalami kendala teknis seperti lupa username atau password SIPP, bisa datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta.

"Kendala lain yang sering muncul adalah perbedaan data nama antara rekening bank dengan NIK, misalnya penambahan gelar di rekening bank. Kasus semacam ini banyak terjadi. Karena perbedaan, otomatis tidak valid. Nah ini yang perlu di lakukan proses pengkinian data," imbuhnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved