Mulai September, Nelayan di Bantul Diprediksi Bisa Melaut Normal dan Hasil Tangkapan Ikan Bagus

Selama beberapa waktu terakhir, banyak nelayan di Bantul tidak melaut dikarenakan kondisi cuaca tidak bagus.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
TAK MELAUT - Sejumlah perahu nelayan sedang terparkir di bibir Pantai Depok, Bantul, Selasa (10/6/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul memperkirakan para nelayan dapat melaut dengan kondisi cuaca bagus atau bersahabat mulai kisaran bulan September 2025.

Pasalnya, selama beberapa waktu terakhir, banyak nelayan di Bantul tidak melaut dikarenakan kondisi cuaca tidak bagus.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya DKP Bantul, Kristanto Kurniawan, mengatakan nelayan di Bumi Projotamansari memiliki tantangan untuk melaut sekitar Mei-Agustus dikarenakan kondisi cuaca tidak mendukung, gelombang tinggi, hingga angin kencang.

"Juga ada kondisi tertentu yakni ikannya itu pas sulit mucul atau iklim ikan tidak stabil. Ya itu mungkin karena faktor cuaca dan ada ikan yang berimigrasi dari lautan sebelah timur ke barat atau ke Austalia atau ke Samudera Indonesia," katanya, saat dihubungi, Selasa (10/6/2025).

Kemudian, biasanya ikan-ikan di laut itu banyak mencari makanan di daerah yang hangat.

Tak heran jika ada bulan-bulan tertentu untuk nelayan sulit mendapatkan hasil tangkapan ikan laut. 

Walau begitu, Kristanto menyebut bahwa kondisi saat ini merupakan bagian dari siklus tahunan dan biasanya para nelayan di Bumi Projotamansari sudah bisa mengantisipasi sendiri.

Bahkan, beberapa nelayan yang tidak melaut menggarap pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari. 

"Jadi, biasanya hasil tangkapan ikan laut mulai kembali normal setelah Agustus atau bulan-bulan yang berakhiran 'Ber', seperti September dan seterusnya. Nah, September ke depan itu diperkirakan sudah mulai ada perubahan hasil tangkapan ikan laut yang bagus," jelasnya.

Baca juga: Nelayan di Bantul Tak Bisa Melaut Karena Cuaca Tak Bersahabat dan Musim Ikan Tak Stabil

Terkait jumlah penurunan hasil tangkapan ikan laut saat ini, Kristanto mengaku belum bisa memperkirakannya.

Akan tetapi, ia meyakini bahwa selama beberapa waktu terakhir dan ke depan jumlah tangkapan ikan laut masih tergolong rendah dari sebelumnya.

"Saya tidak hapal jumlah hasil tangkapan ikan kemarin ya. Biasanya kan hitungan itu direkap per bulan. Tapi, saya yakin kalau bulan ini akan ada penurunan hasil tangkapan ikan laut karena kondisi yang saya sebutkan tadi," urai dia.

Di sisi lain, permintaan pasar ikan di Kabupaten Bantul tergolong bagus. Maka, untuk menyuplai kebutuhan ikan laut saat musim seperti ini, pihaknya juga akan mendatangkan hasil tangkapan ikan laut dari Semarang atau Pantai Utara.

"Apalagi di Pantai Depok itu kan ada kebutuhan kuliner ikan juga ya. Jadi, untuk menutup suplai kebutuhan itu biasanya kami mendatangkan dari Semarang atau Pantai Utara," tutup Kristanto.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved