Pemda DIY Sambut Baik Izin Rapat di Hotel, Dorong Efisiensi dan Pulihkan Ekonomi Pariwisata
Pemda DIY menyambut positif lampu hijau dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mengizinkan pemerintah daerah kembali menggelar kegiatan
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Joko Widiyarso
“Kami sangat berharap kegiatan kementerian kembali menggunakan fasilitas kami. Itu penting agar industri ini bisa bangkit dan kami bisa memanggil kembali karyawan yang selama ini unpaid leave,” ujar Deddi.
Ia menyebutkan, sektor MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) selama ini menjadi penopang utama operasional hotel dan restoran, terutama pada hotel bintang tiga ke atas. Namun sejak penghematan anggaran diberlakukan, aktivitas MICE nyaris berhenti total di DIY.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram, Rabu (4/6), menegaskan bahwa pemerintah daerah diperbolehkan kembali menyelenggarakan kegiatan di hotel dan restoran. Ia menyebut kebijakan ini telah mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Daerah boleh melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Saya jamin karena saya sudah bicara langsung dengan Presiden,” ujar Tito.
Ia menekankan pentingnya dukungan terhadap industri hotel dan restoran yang selama ini hidup dari kegiatan MICE. Pemerintah, menurutnya, harus turut memikirkan kelangsungan sektor tersebut sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional.
589 PNS Pemda DIY Pensiun Tahun 2025, Begini Pesan Komisi A DPRD DIY |
![]() |
---|
GIPI DIY Sebut Industri Pariwisata Butuh Pembiayaan Perbankan dengan Bunga Rendah |
![]() |
---|
Digitalisasi Keuangan Jadi Kunci, BPD DIY Dorong Optimalisasi ETPD Lewat KKPD dan KKI |
![]() |
---|
Pajak Air Tanah Naik, PHRI DIY Mengeluh: Biaya Operasional Hotel dan Restoran Bengkak |
![]() |
---|
STIPRAM Yogyakarta Gelar Yudisium Program Doktor Pariwisata, Enam Lulusan Resmi Sandang Gelar Doktor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.