Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Kelas Kakap Asal Ponorogo, Jajaran Pimpinan Golden Triangle
Dewi Astutik, bandar narkoban kelas kakap asal Ponogoro ternyata memiliki banyak anak buah.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
"Dewi Astutik ini menjadi mastermind bukan dalam kasus ini saja (sabu-sabu dua ton). Beberapa kasus yang ditangani di Indonesia (juga didalangi Dewi)" jelas Marthinus.
"Seperti akhir tahun lalu, ada dua orang yang terbang dari Kamboja ke Medan, mereka itu adalah rekrutmennya Dewi Astutik," imbuhnya.
Tak tanggung-tanggung, Dewi, dikatakan Marthinus, saat ini telah mengendalikan ratusan kurir narkoba yang kebanyakan merupakan WNI.
Bahkan, hingga saat ini, ada lebih dari 110 WNI 'asuhan' Dewi yang ditangkap di berbagai negara, seperti Brasil, Kamboja, hingga Korea Selatan.
"Ada 110 lebih orang Indonesia ditangkap di luar negeri, ada di Brasil, Addis Ababa (ibu kota Ethiopia), di India, Kamboja, Thailand, Korea. Itu semua ketika kita bertanya, mereka bagian dari Dewi Astutik," tutur Marthinus.
Ia pun menyebut Dewi termasuk dalam jajaran pimpinan di Golden Triangle, meskipun bukan yang tertinggi.
Sebab, selain membawahi ratusan kurir narkoba, Dewi juga terhubung dengan sindikat Afrika yang beroperasi di Thailand dan semenanjung Malaysia.
"Dewi ini sudah menjadi semacam pimpinan dari jaringan ini (Golden Triangle). Tapi, saya yakin dia bukan pimpinan tertingginya," ujar Marthinus.
"Dia terhubung dengan sindikat Afrika yang beroperasi di Thailand dan semenanjung Malaya," imbuhnya.
Sosok Dewi Astutik
Nama asli Dewi Astutik adalah PA.
Dia merupakan warga Dukuh Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
"Kami sudah ke lokasi, memang benar warga Ponorogo," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Rabu (28/5/2025), dikutip dari Surya.co.id.
"Identitas yang pertama dipalsukan, punya keluarganya. Orang situ (Ponorogo), tapi kartunya (KTP) dipalsukan," urai Andin.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dukuh Sumber Agung, Gunawan.
| Terlibat Peredaran Narkoba di Rutan Salemba, Artis Ammar Zoni Akhirnya Dipindahkan ke Nusakambangan |
|
|---|
| Polresta Yogyakarta Musnahkan Barang Bukti Narkotika Tembakau Sintetis |
|
|---|
| Jambon Gesikan Jadi Kampung Bebas Narkoba ke-11 di Kota Magelang |
|
|---|
| BNN DIY Beri Pemahaman Mahasiswa Akademi Perikanan Yogyakarta tentang Narkoba |
|
|---|
| BNNP DIY Sebut Ada Indikasi Modus Baru Narkotika Melalui Rokok Elektrik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.