Kisah Pengantin Baru jadi Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tragedi longsor di Gunung Kuda Cirebon meninggalkan duka yang mendalam bagi sanak keluarga korban.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, CIREBON -Tragedi longsor di Gunung Kuda Cirebon meninggalkan duka yang mendalam bagi sanak keluarga korban.
Tanah longsor yang menewaskan belasan warga itu menewaskan pengantin baru.
Wastoni Hamzah (25), warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi yang terjadi pada Jumat (30/5/2025) siang itu.
Wastoni diketahui baru membina rumah tangga dengan istrinya sekitar lima bulan lalu.
Pernikahan yang baru seumur jagung itu harus berakhir karena maut.
Suasana duka begitu dirasakan keluarga dan warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Paman dan bibinya, Solihin (44) dan Royati, menjadi yang pertama menerima kabar nahas itu dari grup WhatsApp keluarga.
Setelah memastikan kabar di RSUD Arjawinangun, mereka harus menenangkan ibu Wastoni yang langsung pingsan.
“Setelah tahu benar dia sudah meninggal, kami telepon ibunya. Ibunya langsung pingsan. Kami benar-benar enggak sangka ini terjadi,” ujar Solihin lirih seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.
Wastoni baru dua minggu bekerja sebagai kernet mobil di tambang Gunung Kuda setelah diajak kenalan.
“Siapa sangka, justru di situlah hidupnya berakhir,” tambah Solihin.
Istri Wastoni sudah dikabari, namun Solihin belum mengetahui reaksi istrinya.
Sementara itu, rumah duka di Desa Srengseng ramai dikunjungi warga yang bertakziah untuk Jamaludin dan Wastoni, keduanya dikenal pekerja keras.
Baca juga: Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Puluhan Orang Terkubur Hidup-hidup, 14 Tewas, 8 Hilang
Kuwu Srengseng, Tohir, menyebut kedua korban merupakan sepupu dan memiliki hubungan saudara dengannya.
"Sepanjang yang saya ketahui dan insya Allah saya persis tahu karena keduanya masih ponakan saya. Jadi keduanya adalah orang yang baik, keduanya ulet dalam bekerja mencari nafkah buat keluarga," ujar Tohir.
Batu Raksasa Jatuh dari Atas Bukit di Srimulyo Bantul, Tutup Akses Jalan Kawasan Industri Piyungan |
![]() |
---|
Kim Ji Woong ZEROBASEONE Mendonasikan Rp 116 Juta untuk Korban Banjir Korea Selatan |
![]() |
---|
Hujan Deras dan Angin Kencang di Bantul Picu Tanah Longsor dan Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Bencana Tanah Longsor Terjang Kabupaten Banyumas, Paling Parah Terjadi di Kecamatan Kedungbanteng |
![]() |
---|
Tragedi Tanah Longsor di Kota Ambon, Nenek 82 Tahun Meninggal Tertimpa Bangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.