Pemkab Gunungkidul Galakkan Imunisasi Pneumonia dan Diare dengan Sasaran Utama Bayi dan Balita

Pemkab Gunungkidul menggalakkan imunisasi pneumonia dan diare dengan sasaran utama bayi dan balita.

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menggalakkan imunisasi pneumonia dan diare dengan sasaran utama bayi dan balita.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sidiq Hery Sukoco, mengatakan fokus utama adalah penguatan program imunisasi, termasuk penggunaan vaksin antigen baru seperti PCV, RV, dan JE.

"Imunisasi ini untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia dan diare," terangnya pada Jumat (30/5/2025).

Dia melanjutkan rencana tindak lanjut pelaksanaan Program Kejar Imunisasi JE di Gunungkidul meliputi sosialisasi (27–30 Mei), persiapan logistik (Juni–Juli), pelaksanaan imunisasi (Agustus), dan evaluasi pada akhir Agustus 2025.

“Program ini didukung oleh Clinton Health Access Initiative (CHAI) yang membantu dalam pencatatan digital, monitoring, dan peningkatan kualitas pelaksanaan imunisasi,” tambah Heri 

“Kita mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mendukung imunisasi sebagai langkah perlindungan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi," terangnya.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Ismono, menambahkan dalam kegiatan ini pihaknya akan bersinergi dengan OPD terkait.

Menurutnya, sangat penting peran lintas sektor dalam mendukung program imunisasi.

“Pencegahan pneumonia dan diare adalah tanggung jawab bersama. Imunisasi antigen baru terbukti efektif, dan semua anak harus mendapatkan haknya untuk diimunisasi,” urainya. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved