Diduga Karena Faktor Ekonomi, Seorang Pria di Jogja Ditemukan Gantung Diri di Dalam Kamar

*) Catatan : Artikel ini dibuat bukan untuk menginspirasi Anda yang sedang berpikir untuk mengakhiri kehidupan.

Bagi Anda yang merasa kesepian dan memiliki permasalahan mental, jangan menunda untuk meminta pertolongan profesional.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Warga Gondomanan dihebohkan dengan penemuan seorang laki-laki berinisial ES (58), yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di dalam kamar.

Jenazah ES pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial RH yang merasa curiga karena tidak keluar kamar sejak Rabu (28/5/2025).

Plt Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung H, mengatakan saksi RH terakhir melihat korban pada Rabu 28 Mei 2025, sekira jam 19.00 Wib.

"Kemudian karena sampai pada hari Kamis 29 Mei 2025 sekira jam 18.00 WIB korban tidak keluar dari kamar, kemudian saksi 1 mengetuk pintu dan kunci kamar tapi tidak ada respon," jelasnya, saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025) malam.

Karena tidak ada respon dari ES, saksi pun mencoba memanjat ke atas pintu untuk memastikan penghuni kamar.

"Kemudian saksi memanjat untuk melihat kamar dan mengetahui korban telah gantung diri," ungkapnya.

"Dugaan (bunuh diri) dari pihak keluarga adalah faktor ekonomi," sambung Gandung. (*)