Cerita Petinju Fitra Aulia Pangkas Berat Badan hingga 7 Kg demi Naik Ring F2F Showcase Yogyakarta

Perempuan berusia 21 tahun itu merasa tertantang mengikuti ajang tinju yang bertajuk F2F Showcase Yogyakarta

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
Petinju Fitra Aulia saat mengikuti sesi pengukuran berat badan F2F Showcase Yogyakarta, di Tip Tap Toe, Sleman, Rabu (27/8/2025) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gairah dunia tinju di Indonesia kembali menggeliat akhir-akhir ini, terutama setelah banyaknya selebriti, youtuber hingga influencer media sosial naik ring.

Fenomena inipun mulai dirasakan di Yogyakarta. Para kawula muda berbondong-bondong mempelajari dunia adu jotos itu.

Tidak hanya kaum adam, para perempuan juga ikut menyelami dunia itu.

Contohnya, Fitra Aulia, perempuan berusia 21 tahun itu merasa tertantang mengikuti ajang tinju yang bertajuk F2F Showcase Yogyakarta yang akan dilaksanakan di Tip Tap Toe Jogja, pada Jumat, (29/8/2025).

"Jujur nggak ada alasan yang gimana-gimana ya. Tapi yang pasti aku itu ngerasa tertantang. Karena nggak semua cewek itu bisa dan mau naik ring tinju. Jadi aku suka nyoba hal baru dan ya ini menantang banget," ujarnya.

Meski cuma punya waktu singkat untuk melakukan persiapan dan tak punya dasar boxing sebelumnya, Aul begitu dia karib disapa, tetap menyiapkan diri secara matang. Bahkan, dia rela menurunkan berat badan hingga 7 kg demi naik ring.

"Aku juga harus cut beratku sekitar 7 kilo. Dan aku bisa ngelakuin itu semua. Dan ya karena mau coba new experience aja sih," ulasnya.

Dia mengaku menjelang pertandingan, dirinya sudah tak lagi berlatih dengan keras dan fokus menyimpan energi.

"Itu aku ada rest dulu sih, istirahatin badan. Karena kalau kita overtraining badan kita sakit semua. Jadi malah takutnya drop atau cedera di waktu pertandingan," katanya.

Baca juga: Ajang Tinju F2F Showcase Yogyakarta Pertemukan 16 Fighter, Dua Petinju Perempuan Ikut Naik Ring

Aul sendiri pada ajang F2F Showcase Yogyakarta akan menghadapi Rayni yang dikenal memiliki determinasi tinggal dan pukulan-pukulan Jap yang lumayan cepat.

"So far aku beberapa kali lihat dia (Rayni) juga upload di sosmed. She's good, aku merasa imbang dengan dia. Jadi ya akan menarik sih pertarungan kali ini menurut aku. Gaya-gayanya dia, shadow boxing-nya. Itu sih," ulasnya.

Saat ditanya, apa yang membuat Aul tertarik di dunia boxing, dirinya mau belajar sesuatu yang baru.

"Sebenernya, karena itu menurutku adalah raga yang lumayan ekstrim, apalagi buat cewek. Jadi menurutku keren sih kalau cewek bisa naik ring dan mau belajar bela diri kayak gitu," imbuhnya.

Lanjutnya, dunia tinju berbeda dengan tarung bebas karena harus mengandalkan kecepatan tangan untuk menaklukan lawan.

"Iya, aku pernah berantem. Cuman karena kalau straight fight atau ya bebas gitu kan enggak perlu taktik-taktik. Kalau sekarang kan kalau boxing harus kita pelajarin biar kita benar, gayanya gimana kayak gitu sih," ulasnya.

Dia pun berharap dapat konsisten naik ring dan berada di dunia tinju dan mengharumkan nama Yogyakarta.

"Jujur kalau abis tanding ini apapun hasilnya, aku pengen masih melanjutin. Aku bakal ambil kelas buat boxing lagi, buat memperdalam, memperbanyak ilmu aku tentang boxing. Dan ya enggak sekedar hobi," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved