Tim Tinju DIY Loloskan 3 Atlet ke Ajang POPNAS XVII Aceh-Sumut 2025

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim tinju DIY memastikan tiga petinju andalannya bakal berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Aceh-Sumut 2025.

Hal itu dipastikan setelah mendapatkan hasil maksimal pada Pra-POPNAS Zona II dan Zona III yang dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah pada 11-18 November 2024.

Tim tinju DIY diketahui berhasil memboyong total lima medali yang terdiri dari satu medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu di ajang tersebut.

Kelima medali ini diraih oleh Galuh Candra Rahmadani juara satu pada kelas 63 kg putri, lalu M. Fadel yang jadi juara dua kelas 48 kg putra serta Isabela Khusnul Shafina Suares yang menempati juara kedua pada kelas 57 kg putri.

Adapun, dua medali perunggu disumbangkan oleh Imanuel Deva Hendi Pranata di kelas 54 kg putra, dan Ageng Habibullah di kelas 63,5 kg putra.

Baca juga: Line Up Persikas Subang vs PSIM Yogyakarta, Laskar Mataram Pasang Kekuatan Penuh

Dari kelima atlet tinju DIY yang meraih medali itu, hanya tiga atlet yang berhak lolos ke ajang POPNAS, yakni M. Fadel, Isabela Khusnul Shafina Suares, dan Galuh Candra Rahmadani.

Ketua Pengda Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) DIY, Gandung Parjiyono mengaku bangga dan bersyukur atas capaian yang diraih oleh para petinju pelajar itu.

"Saya sungguh senang dengan prestasi ini. Artinya olahraga tinju di DIY saat ini sudah tidak kalah dengan daerah-daerah lain," ujarnya, Rabu (20/11/2024).

Parjiyono berharap prestasi yang berhasil diraih oleh para atlet tersebut bisa memotivasi para atlet-atlet lain.

"Dengan prestasi itu kami juga ingin olahraga tinju bisa lebih diminati dan bisa lebih berkembang lagi, khususnya di DIY. Karena saya yakin di DIY sendiri banyak bibit-bibit atlet tinju yang berbakat," ungkapnya.

Pada event itu, secara keseluruhan tim tinju DIY mengirimkan total 9 atlet. Akan tetapi dari 9 atlet tersebut hanya 3 atlet yang berhasil lolos melaju ke POPNAS.

Lalu ada pula satu atlet yang gugur tidak bisa bertanding lantaran usianya masih kurang. (Mur)