Perguruan PH Bantul Siapkan Atlet Pencak Silat untuk Berlaga di Porda DIY dan Popnas 2025

Paidi turut menyampaikan bahwa atlet dari Pencak Silat PH Bantul menjadi penyumbang terbesar dalam gelaran Porda 2025.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Sejumlah pelajar melakukan demonstrasi pencak silat PH di Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Minggu (27/4/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sejumlah pesilat dari perguruan silat Persatuan Hati (PH) di Kabupaten Bantul siap berlaga dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) tahun 2025.

Ketua Cabang Pencak Silat PH Kabupaten Bantul sekaligus Wakil Ketua Umum III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bantul, Paidi, mengatakan setidaknya ada delapan atlet dari pencak silat PH Bantul yang berlaga dalam Porda 2025.

"Lalu, dari tujuh atlet pencak silat DIY yang lolos ke POPNas, tiga di antaranya berasal dari PH Bantul," katanya saat gelaran syawalan Pencak Silat PH Bantul, di Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Minggu (27/4/2025).

Disampaikannya, masing-masing atlet itu telah diasah dan dipersiapkan dengan sangat matang.

Pasalnya, pihaknya menargetkan agar masing-masing atlet jagoannya memperoleh medali emas.

Paidi turut menyampaikan bahwa atlet dari Pencak Silat PH Bantul menjadi penyumbang terbesar dalam gelaran Porda 2025.

Kini, pihaknya merasa optimis untuk memborong medali emas.

"Melalui gebrakan itu, kami harapkan bisa menumbuhkan bibit-bibit baru untuk berpartisipasi mengharumkan nama baik Kabupaten Bantul. Dan Alhamdulillah, sejauh ini banyak anak-anak hingga remaja yang berminat mengikuti pencak silat," jelasnya.

Sejauh ini, sudah ada ribuan orang dari Kabupaten Bantul yang menjadi anggota pencak silat PH.

Sebagian besar di antaranya dari kalangan anak-anak pelajar.

Pasalnya, pengembangan dunia olahraga pencak silat itu, tak terlepas dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.

"Dan anggota kami yang ikut pencak silat ini rata-rata diambil dari tingkat sekolah menengah atas (SMA) sampai jenjang kuliah. Karena ajang seperti ini, termasuk Porda itu kan memiliki batasan usia. Nah, yang masuk ajang nanti mereka masih sesuai dengan karakter usia yang dibutuhkan," ucap dia.

Seorang atlet dari Pencak Silat PH sekaligus siswa SMAN 1 Sewon yang akan berlaga di ajang Popnas 2025, Rasya Alexa Pradana (17), mengaku optimis membawa pulang medali. Apalagi, ia telah mengikuti dunia pencak silat sejak tahun 2014.

"Tahun 2020 saya sudah terjun di prestasi. Jadi, pelatihan tingkat pra dasar, dasar, pra madya, dan madya sudah saya lewati. Dan sekarang saya optimis bisa membawa pulang medali emas," ujar dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved