PSS Sleman Degradasi

PSS Sleman Resmi Degradasi, Akhir Pahit Musim yang Penuh Gejolak

Musim Liga 1 2024/2025 menjadi salah satu periode paling kelam dalam sejarah PSS Sleman. Tim kebanggaan warga Sleman itu resmi terdegradasi ke Liga 2

TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
Pemain PSS Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM - Musim Liga 1 2024/2025 menjadi salah satu periode paling kelam dalam sejarah PSS Sleman

Tim kebanggaan warga Sleman itu resmi terdegradasi ke Liga 2 setelah mengakhiri musim di zona merah klasemen. 

Hasil ini menjadi pukulan telak bagi para pendukung setianya, Slemania dan BCS (Brigata Curva Sud), yang selama ini dikenal sebagai salah satu kelompok suporter paling loyal di Indonesia.

Perjalanan Musim yang Tidak Konsisten

Sejak awal musim, performa PSS Sleman sudah menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan. Sering kehilangan poin di kandang, ditambah rapuhnya lini belakang serta tumpulnya lini depan, membuat Super Elja kesulitan bersaing di papan tengah. 

Beberapa pergantian pelatih dan bongkar-pasang pemain pun tidak mampu memperbaiki tren negatif tersebut.

Cedera pemain kunci serta lemahnya perencanaan taktik juga menjadi faktor utama kegagalan tim. 

Dalam banyak pertandingan, PSS tampak kehilangan arah permainan, mudah kehilangan bola, dan tidak memiliki organisasi pertahanan yang solid.

Nasib Ditentukan Tim Lain

Kapten PSS Sleman, Cleberson Martin de Souza (kanan) bersama gelandang PSS, Betinho saat berlatih di Sleman, beberapa waktu lalu.
Kapten PSS Sleman, Cleberson Martin de Souza (kanan) bersama gelandang PSS, Betinho saat berlatih di Sleman, beberapa waktu lalu. (TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan)

Setelah berjuang keras sepanjang musim untuk lepas dari zona merah, nasib akhir PSS Sleman ditentukan oleh pertandingan yang Semen Padang melawan Arema FC. 

Jika Semen Padang kalah atau bermain imbang, peluang PSS untuk bertahan masih terbuka, meskipun berat. 

Namun, ketika Semen Padang berhasil meraih kemenangan, posisi PSS semakin sulit untuk diatasi, terutama jika mereka gagal meraih poin penuh di pertandingan terakhir mereka sendiri.

Kemenangan Semen Padang di pertandingan tersebut memberikan dorongan besar bagi mereka untuk keluar dari zona degradasi dan sekaligus memperburuk posisi PSS Sleman. Semen Padang unggul dengan dua poin.

Sempat Jadi Kuda Hitam

PSS Sleman sempat menjadi kuda hitam setelah menjuarai Liga 2 pada 2018 dan kembali ke Liga 1 pada musim 2019.

  • Musim 2019: Kembalinya Sang Super Elja
Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved