Cara Jokowi Jawab Tudingan Ijazah Palsu dengan Temui Dosen Pembimbing Akademiknya

Momen kunjungan ke rumah Kasmudjo ini diunggah oleh Jokowi melalui akun Instagram pribadinya @jokowi.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Kolase Tribunnews/Tangkapan layar dari akun Instagram Jokowi
JOKOWI BERTEMU KASMUDJO - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan dosen pembimbing akademiknya saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, pada Selasa (13/5/2025) hari ini. Pertemuan ini dilakukan di tengah isu dugaan ijazah Jokowi yang palsu. Selain itu, Kasmudjo juga turut terseret dalam pusaran kasus ini dan digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman. 

Kasmudjo mengakui sebagai dosen pebimbing akademik Jokowi, bukan dosen pebimbing skripsi. 

Ia turut memastikan bahwa Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM

Kasmudjo dikenal sebagai salah satu dosen yang berperan penting dalam perjalanan akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM.

"Saya memang terlibat dalam proses akademik beliau, tapi sebagai pembimbing akademik, bukan skripsi," ujar Kasmudjo dikutip dari laman resmi UGM.

Selama periode 1980-1985, Kasmudjo mengamati langsung perkembangan Jokowi sebagai mahasiswa.

Dia menggambarkan Jokowi sebagai sosok disiplin, teliti, dan memiliki etos belajar yang tinggi.

Menurutnya, kedisiplinan inilah yang membedakannya dari mahasiswa lain saat itu. Kasmudjo juga mengenang kebiasaan Jokowi yang sering pulang-pergi antara Solo dan Yogyakarta saat liburan untuk membantu usaha mebel keluarga.

"Dia mahasiswa yang rajin, tapi tetap bertanggung jawab pada keluarganya," katanya.

Hubungan keduanya tidak terputus setelah Jokowi lulus. Adapuyn Kasmudjo mengaku kerap diundang Jokowi dalam berbagai acara, termasuk saat sudah menjabat sebagai pejabat publik.

Bahkan, dia pernah diminta mendampingi Jokowi saat kunjungan ke UGM.

Kedekatan mereka terbukti dengan undangan yang diterima Kasmudjo ke acara pribadi Jokowi.

"Saya dua kali diundang ke pernikahan anaknya," kenang Kasmudjo.

Hal ini menunjukkan bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar hubungan dosen-mahasiswa.

Kasmudjo menggambarkan Jokowi sebagai pribadi yang rendah hati dan tidak berubah meski sudah menduduki posisi tinggi.

"Sosok yang saya kenal dulu ya seperti itu, sederhana dan tekun," ucapnya. (*)

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved