Cara Jokowi Jawab Tudingan Ijazah Palsu dengan Temui Dosen Pembimbing Akademiknya
Momen kunjungan ke rumah Kasmudjo ini diunggah oleh Jokowi melalui akun Instagram pribadinya @jokowi.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Di tengah tudingan ijazah palsu, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk mengujungi dosen pembimbing akademiknya saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo.
Jokowi mengunjungi Kasmujo pada Selasa (13/5/2025) kemarin.
Momen kunjungan ke rumah Kasmudjo ini diunggah oleh Jokowi melalui akun Instagram pribadinya @jokowi.
Dalam akun Instagramnya, Jokowi mengunggah video saat dirinya bertamu ke rumah Kasmudjo.
Terlihat Jokowi tengah mencium tangan dari Kasmudjo.
Sementara Kasmudjo mengaku kaget dengan kedatangan Jokowi ke rumahnya.
Kasmudjo mengaku dirinya sebelumnya dikabari oleh adiknya kalau Jokowi akan datang.
"Alhamdulillah, sebelumnya dikabari adik, Jokowi mau ke sini," kata Kasmujo dalam video tersebut.
Saat menemui Jokowi, Kasmudjo ditemani oleh istrinya.
Jokowi pun menyalami istri dari Kasmudjo.
"Sehat bu?" tanya Jokowi kepada istri Kasmudjo.
"Alhamdulillah. Tapi tempatnya bapak cuma begini," jawab istri Kasmudjo.
Kemudian, Jokowi pun berbincang dengan Kasmujo dan sang istri di ruang tamu.
Setelah itu, video berlanjut dengan Jokowi mencium tangan Kasmudjo untuk berpamitan usai mengunjungi kediamannya.
Mantan Wali Kota Solo itu lantas menghampiri warga sekitar yang sudah mengantre untuk berfoto dengannya.
Jokowi pun lantas berswafoto dengan warga yang sudah menunggunya tersebut.
Dia juga membagikan sejumlah kaos berwarna hitam untuk warga sebelum masuk ke mobil Toyota Alphard berwarna hitam yang sudah menunggunya.
Lalu, dalam video tersebut, Jokowi mendoakan agar Kasmudjo selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
"Hari ini, saya berkunjung untuk bersilaturahmi dengan Dosen Pembimbing Akademik saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Bapak Ir. Kasmudjo. Di usia 75 tahun, beliau masih sehat dan penuh semangat. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kesehatan dan kekuatan kepada beliau," tulis Jokowi.
Kasmudjo sendiri turut digugat oleh seseorang bernama Ir Komarudin ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman pada Senin (5/5/2025) lalu dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn.
Tak cuma Kasmudjo, pihak lain yang turut digugat adalah Rektor UGM, Wakil Rektor 1 hingga 4, Dekan Fakultas Kehutanan, dan Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM.
Gugatan ini pun turut dibenarkan oleh Juru Bicara PN Sleman, Cahyono.
"Iya benar. (Penggugat) advokat atau pengamat sosial," kata Cahyono pada Jumat (9/5/2025) lalu.
Baca juga: Respon Komjak Soal Kantor Kejati dan Kejari Dijaga Prajurit TNI
Sosok Kasmudjo
Dikutip dari Serambinews, Kasumdjo merupakan salah satu dosen pembimbing akademik Jokowi saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan di UGM.
Ia turut memastikan bahwa Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.
Kasmudjo dikenal sebagai salah satu dosen yang berperan penting dalam perjalanan akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM.
Ia sendiri menggambarkan Jokowi sebagai pribadi yang disiplin, teliti, dan memiliki etos belajar yang tinggi.
Sebagai pembimbing akademik, Kasmudjo turut berkontribusi dalam membentuk kedisiplinan dan ketelitian Jokowi.
Nilai-nilai ini kemudian tercermin dalam kepemimpinan Jokowi baik sebagai wali kota, gubernur, hingga presiden.
Kasmudjo mengakui sebagai dosen pebimbing akademik Jokowi, bukan dosen pebimbing skripsi.
Ia turut memastikan bahwa Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.
Kasmudjo dikenal sebagai salah satu dosen yang berperan penting dalam perjalanan akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM.
"Saya memang terlibat dalam proses akademik beliau, tapi sebagai pembimbing akademik, bukan skripsi," ujar Kasmudjo dikutip dari laman resmi UGM.
Selama periode 1980-1985, Kasmudjo mengamati langsung perkembangan Jokowi sebagai mahasiswa.
Dia menggambarkan Jokowi sebagai sosok disiplin, teliti, dan memiliki etos belajar yang tinggi.
Menurutnya, kedisiplinan inilah yang membedakannya dari mahasiswa lain saat itu. Kasmudjo juga mengenang kebiasaan Jokowi yang sering pulang-pergi antara Solo dan Yogyakarta saat liburan untuk membantu usaha mebel keluarga.
"Dia mahasiswa yang rajin, tapi tetap bertanggung jawab pada keluarganya," katanya.
Hubungan keduanya tidak terputus setelah Jokowi lulus. Adapuyn Kasmudjo mengaku kerap diundang Jokowi dalam berbagai acara, termasuk saat sudah menjabat sebagai pejabat publik.
Bahkan, dia pernah diminta mendampingi Jokowi saat kunjungan ke UGM.
Kedekatan mereka terbukti dengan undangan yang diterima Kasmudjo ke acara pribadi Jokowi.
"Saya dua kali diundang ke pernikahan anaknya," kenang Kasmudjo.
Hal ini menunjukkan bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar hubungan dosen-mahasiswa.
Kasmudjo menggambarkan Jokowi sebagai pribadi yang rendah hati dan tidak berubah meski sudah menduduki posisi tinggi.
"Sosok yang saya kenal dulu ya seperti itu, sederhana dan tekun," ucapnya. (*)
Profesor UGM: Hilirisasi dan SDM Jadi Kunci Indonesia Kuasai Energi Hijau Global |
![]() |
---|
Lebih Cepat dan Produktif dari Sawit, Mikroalga Berpotensi Jadi Energi Hijau Masa Depan |
![]() |
---|
Dosen UGM Sebut Kenaikan Tunjangan DPR Bukti Kurangnya Sense of Crisis |
![]() |
---|
Dana Bantuan Parpol di Sleman Diusulkan Naik Hingga 140 Persen, Ini Tanggapan Akademisi UGM |
![]() |
---|
VIDEO NEWS : MAHFUD MD MINTA UGM TAK BELA MATI MATIAN IJAZAH JOKOWI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.