Konflik Pilkada Puncak Jaya Berakhir Setelah Kedua Belah Pihak Gelar Ritual Belah Kayu Doli

Konflik pilkada Puncak Jaya, Papua Pegunungan yang sudah berlangsung selama enam bulan akhirnya berakhir.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/Humas Pemda Puncak Jaya
PERDAMAIAN : Prosesi ritual adat belah kayu doli yang dilakukan guna menyudahi konflik pilkada yang berlangsung selama enam bulan antara kedua paslon bupati dan wakil bupati di Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (12/5/2025). 

"Jadi, usulan (tuntutan) yang disampaikan tadi, itu pemerintahan besar. Jadi, jika ada yang meninggal atau pensiun, itu biasa terjadi pergantian." "Semua ada aturan. Jadi, tidak usah pikirkan segala sesuatu, karena 26 distrik dan 302 kampung itu, saya dengan Mus Kogoya sebagai bupati dan wakil bupati, kami punya masyarakat semua,” ujarnya.

"Kami tidak bisa bedakan, karena semua ini kami punya masyarakat. Mari semua bersatu membangun Puncak Jaya 5 tahun ke depan," ajaknya.

Sementara itu Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa menegaskan bahwa acara perdamaian dengan belah doli sudah dilakukan sehingga Puncak Jaya aman. 

Politik sudah selesai. Ada yang menang dan ada yang kalah itu biasa. Hari ini politik sudah selesai, perang sudah selesai.

Anak-anak sekolah harus segera kembali menjalani kewajibannya sebagai pelajar.

“Mulai besok, anak-anak yang ikut perang, harus ke sekolah untuk belajar. Gereja yang tutup, bisa buka kembali. Masyarakat kembali berkebun," ungkapnya.

Meki dan Wagub Denias Geley berjanji akan membangun Puncak Jaya ke depan.

Dia mengajak semua masyarakat mendukung bupati dan wakil bupati terpilih.

"Lupakan segala yang terjadi. Dia tidak akan kembali. Mari kami sama-sama membangun negeri ini ke depan," ujarnya.

Meki menyampaikan terima kasih kepada kedua paslon bupati dan pendukungnya yang berbesar hati menerima perdamaian ini.

Ia pun mengapresiasi tenaga kesehatan, baik dokter, perawat dan rumah sakit serta PMI Kabupaten Puncak Jaya yang telah merawat ratusan masyarakat yang terkena panah dalam konflik itu.

"Kapolda dan Danrem bersama jajarannya dan semua tim yang bekerja mengamankan Puncak Jaya, terima kasih banyak. Ini tantangan saya dan Denias Geley sebagai gubernur dan wakil gubernur di negeri ini,” ujarnya.  

“Puji Tuhan, ini bisa diselesaikan dan Pemprov Papua Tengah telah mengeluarkan anggaran yang besar, seluruh korban kita terbangkan, sekarang kita bangun rumah dan sekolah nanti," sambung dia.

Konflik telah berakhir Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib mengaku sangat bersyukur akhirnya kedua kubu paslon bupati Puncak Jaya bisa berdamai secara adat melalui belah doli.

"Puji Tuhan, dengan campur tangan Tuhan, konflik antarkedua kubu paslon bupati dan wakil bupati telah berakhir damai dengan belah doli yang berjalan dengan baik."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved