Seorang Pemuda di Bantul Nekat Akhiri Hidup di Dalam Kamar, Ini Keterangan Polisi

Jenazah korban ditemukan oleh ibu korban yakni S (55), pada Minggu (11/5/2025) pukul 08.30 WIB.

dok.istimewa
ILUSTRASI Jenazah 

*) Catatan : Artikel ini dibuat bukan untuk menginspirasi Anda yang sedang berpikir untuk mengakhiri kehidupan.

Bagi Anda yang merasa kesepian dan memiliki permasalahan mental, jangan menunda untuk meminta pertolongan profesional.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang pemuda berinisial HP (26),  warga Gadingharjo, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, dilaporkan nekat mengakhiri hidup sendiri di dalam kamarnya. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan jenazah korban ditemukan oleh ibu korban yakni S (55), pada Minggu (11/5/2025) pukul 08.30 WIB.

"Awalnya, ibu korban masuk ke kamar korban mau memasukkan sarung. Akan tetapi, ibu korban mendapati korban dalam keadaan telah gantung diri," ungkap Jeffry. 

Sontak, ibu korban terkejud dan langsung keluar kamar sambil menangis serta memanggil ayah korban yakni SP (50).

Kemudian, ayah korban masuk kekamar dan melihat korban sudah gantung diri.

Selanjutnya, ayah korban melaporkan kejadian tersebut kepada salah satu pamong kalurahan setempat dan diteruskan ke Polsek Sanden.

"Mendapat kabar itu, Polsek Sanden langsung menghubungi INAFIS Polres Bantul dan Puskesmas Sanden untuk melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban," ujar dia.

Hasilnya, tidak ditemukan bekas luka/tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved