PGRI DIY Soroti Dugaan Kebocoran Soal ASPD, Pola Penyebaran Jadi Kunci
Semua aktivitas dilakukan dengan pengawasan, dan setelah selesai, naskah soal langsung diserahkan kepada tim pengetik.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
“Bisa jadi kemiripan itu tidak berasal dari penulis, melainkan dari proses koreksi oleh tim korektor. Ini menjadi pembelajaran penting agar tim lebih teliti lagi ke depan,” ujarnya.
Jika terbukti ada pelanggaran oleh oknum guru, Didik menegaskan bahwa sanksi menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota, mengingat guru SMP berada di bawah naungan mereka.
Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya menjaga integritas pelaksanaan ASPD sebagai alat ukur pendidikan di DIY.
PGRI DIY berharap penyelidikan terhadap dugaan kebocoran dilakukan secara menyeluruh dan transparan agar tidak mencederai kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Pemkot Yogyakarta Buka Seleksi Beasiswa Prestasi Tingkat Kelurahan 2025, Ini Skemanya |
![]() |
---|
SD Muhammadiyah Suronatan Wisuda 83 Siswa Kelas VI, Raih Prestasi ASPD Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Enam Siswa SMP Al Mujahidin Gunungkidul Raih Nilai Sempurna Literasi Numerasi pada ASPD 2025 |
![]() |
---|
Orangtua Siswa di Jogja Minta ASPD SD 2025 Bebas dari Kebocoran Soal |
![]() |
---|
JCW Harap Kasus Materi Soal Bocor Tingkat SMP Tak Terjadi di ASPD SD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.