Respon Wakil Ketua Komisi V DPR RI Soal Kecelakaan Maut di Padang Panjang dan Purworejo

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PKB, Syaiful Huda turut menyoroti dua kasus kecelakaan maut di Padang Panjang dan Purworejo

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Tribunnews.com/Chaerul Umam DARURAT KESELAMATAN TRANSPORTASI - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, menegaskan bahwa situasi keselamatan transportasi saat ini telah berada dalam kondisi yang sangat darurat. Hal itu disampaikannya menanggapi insiden kecelakaan maut yang terjadi di Padang Panjang dan Purworejo. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PKB, Syaiful Huda turut menyoroti dua kasus kecelakaan maut di Padang Panjang dan Purworejo yang terjadi dalam dua hari terakhir.

Dua kecelakaan maut itu menewaskan 23 orang.

Di Padang Panjang, kecelakaan tunggal Bus ALS menewaskan 12 orang terjadi pada Selasa (6/5/2025).

Sementara kecelakaan di Purworejo terjadi pada Rabu (7/5/2025) siang menewaskan 11 orang.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah dump truk pengangkut pasir dengan sebuah angkot.

Kedua kecelakaan maut itu diduga disebabkan permasalahan rem blong.

Menyikapi hal itu, Syaiful Huda menilai keselamatan transportasi di Indonesia dalam kondisi darurat.

Diperlukan tindakan nyata untuk mencegah kejadian terulang kembali.

Baca juga: Polres Purworejo Masih Dalami Penyebab Laka Tanjakan Ngangkruk, Korban Luka Akan Dipindahkan

“Kami sudah sampaikan berkali-kali bahwa situasinya memang sudah sangat darurat,” ujar Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/5/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

Menurutnya, diperlukan tindakan nyata di lapangan agar kondisi darurat ini bisa segera diatasi.

“Karena itu butuh langkah-langkah percepatan supaya kedaruratan ini bisa diatasi secepatnya,” tegasnya.

Kedua kecelakaan ini kembali menyoroti buruknya keselamatan transportasi darat, terutama di jalur rawan seperti wilayah perbukitan dan turunan curam.

DPR pun mendesak pemerintah dan otoritas terkait untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh dan tindakan konkret di lapangan.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved