Kecelakaan Maut di Purworejo

Cerita Guru Yayasan As-Syafi'iyah Magelang Kenang Para Ustazah Korban Kecelakaan Maut Purworejo 

10 ustadzah Yayasan As-Syafi'iyah meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalulintas di Jalan Provinsi Purworejo- Magelang

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribun Jogja/Yuwantoro Winduajie
REMUK : Penampakan mobil angkot yang mengalami kecelakaan dengan truk dump pengangkut pasir di Jalan Provinsi Magelang–Purworejo, tepatnya di wilayah Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Menurut Maftuhin, hampir seluruh guru TK dan SD Yayasan As-Syafi'iyah, termasuk komite dan pemilik Yayasan berangkat ke Purworejo

Jumlahnya lebih kurang 27 orang. 

Hanya ada 3 guru yang tidak berangkat karena sedang bertugas. 

Ia sendiri menjadi satu di antara tiga guru yang tidak ikut berangkat ke Purworejo.

"Tadi pagi kami masih berbincang seperti biasa. Tidak ada firasat sama sekali. Kita masih mengajar sampai jam 09.00 WIB. Masih bercengkrama. Masih guyonan sebelum pergi," ujar Maftuhin.

Siang hari, Ia mendapat kabar satu mobil angkot yang ditunggangi rombongan ustadzah mengalami kecelakaan

13 orang ustazah menjadi korban, 10 di antaranya terkonfirmasi meninggal dunia. 

Ia bersama orangtua dan siswa berkumpul di pendopo sekolah setempat untuk melantunkan doa. 

Salat ghoib juga digelar untuk mendoakan korban. 

Berdasarkan informasi, setelah teridentifikasi jenazah para ustadzah yang menjadi korban kecelakaan, langsung dibawa ke rumah duka masing-masing. 

Baca juga: Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Kalijambe Purworejo Butuh Waktu 45 Menit

Rumah Duka

KORBAN LAKA MAUT: Jenazah Isna Hayati, ustadzah Yayasan As-Syafi'iyah yang menjadi korban kecelakaan lalulintas di Purworejo disemayamkan di TPQ Nurul Falah di samping rumahnya.
KORBAN LAKA MAUT: Jenazah Isna Hayati, ustadzah Yayasan As-Syafi'iyah yang menjadi korban kecelakaan lalulintas di Purworejo disemayamkan di TPQ Nurul Falah di samping rumahnya. (Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin)

Jenazah Isna Hayati, satu di antara Ustazah Yayasan As-Syafi'iyah yang menjadi korban kecelakaan di Purworejo tiba ri rumah duka. 

Jenazah tiba sekira pukul 17.51 WIB. Lantunan kalimat Tauhid berbaur isak tangis keluarga dan tetangga menyambut kedatangan jenazah. 

Setibanya di rumah duka, jenazah almarhumah langsung disemayamkan di TPQ Nurul Falah, di samping rumahnya, yang merupakan tempat perjuangan almarhumah untuk mengajar alquran bagi anak-anak setempat.

Ibu almarhumah, Mutiah (55) mengaku sangat sedih mendengar anak bungsunya menjadi korban meninggal dalam insiden kecelakaan di Purworejo

Ia bercerita, pagi hari anaknya itu sempat bercerita jika bermimpi kakaknya yang tinggal di Sragen meninggal dunia lalu hidup lagi. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved