Masa Tunggu Haji di DIY Mencapai 30 Tahun, Kanwil Kemenag Sebut Karena Kuota Terbatas
Rata-rata masa tunggu pemberangkatan haji di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 30 tahun.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Calon jemaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus bersabar menanti giliran berangkat ke Tanah Suci.
Rata-rata masa tunggu pemberangkatan haji di wilayah ini mencapai 30 tahun.
Kondisi ini mencerminkan betapa panjangnya antrean ibadah haji yang harus dihadapi umat Muslim di DIY.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DIY, Ahmad Bahiej, menjelaskan bahwa panjangnya masa tunggu ini disebabkan oleh keterbatasan kuota keberangkatan yang tidak sebanding dengan tingginya jumlah pendaftar setiap tahunnya.
“Untuk daftar tunggu di Daerah Istimewa Yogyakarta, rata-rata sekitar 30 tahun. Artinya, dari saat mendaftar hingga jadwal keberangkatan bisa menunggu selama itu,” kata Ahmad Bahiej, saat ditemui seusai acara pelepasan calon jemaah haji di Bangsal Kepatihan, Selasa (6/5/2025).
Ia menambahkan, masa tunggu tersebut bisa lebih lama di provinsi lain, tergantung pada rasio pendaftar dan kuota yang tersedia di masing-masing daerah.
Baca juga: 3.202 Jemaah Calon Haji DIY Berangkat Mulai 20 Mei 2025, Usia Tertua 92 dan Termuda 18 Tahun
DIY sendiri berada di kategori tengah-tengah secara nasional dalam hal panjang antrean.
Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa kuota pemberangkatan haji tiap provinsi ditetapkan berdasarkan 1 persen dari jumlah penduduk Muslim di wilayah tersebut.
Sementara itu, kuota nasional mengacu pada 1 persen dari total penduduk Muslim di Indonesia.
“Ini adalah ketentuan yang ditetapkan oleh OKI, Organisasi Kerja Sama Islam. Jadi tidak serta-merta bisa ditambah sesuka kita,” ujar Ahmad.
Dengan sistem kuota ini, DIY setiap tahunnya hanya bisa memberangkatkan sekitar 3.100 hingga 3.200 jemaah, termasuk petugas haji.
Sementara itu, minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat, sehingga jumlah pendaftar terus bertambah dari tahun ke tahun. (*)
Kankemenag Kulon Progo Perkirakan Peserta Ibadah Haji 2026 Capai 241 Jemaah |
![]() |
---|
3.236 Jemaah Haji DIY Sudah Pulang ke Tanah Air, Tiga Wafat di Tanah Suci |
![]() |
---|
930 Jemaah Haji Asal Bantul Telah Tiba dengan Selamat di Tanah Air |
![]() |
---|
330 Jemaah Asal Kulon Progo Kembali ke Kampung Halaman Usai Laksanakan Ibadah Haji |
![]() |
---|
270 Jemaah Haji Gunungkidul Kembali ke Tanah Air, Satu Orang Jemaah Meninggal di Arab Saudi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.