Kunjungi Gunungkidul, Dubes Inggris Dominic Jermey Belajar Nguleg Sambal Krecek Khas Yogyakarta
Setelah itu, Sumarti meminta Dominic untuk mengulek bumbu yang sudah disediakannya. Dominic pun mengiyakan dirinya langsung memegang ulekan
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Dominic Jermey, belajar membuat sambal Krecek Khas Yogyakarta, saat berkunjung ke RPH Candi Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (6/5/2025).
Saat pembuatan sambal krecek tersebut, Dominic tampak antusias. Dia diberi arahan langsung oleh Ibu Sumarti, warga setempat, yang ahli dalam membuat makanan tradisional tersebut.
Sumarti pun menunjukkan satu per satu bumbu dan rempah yang menjadi bahan utama pembuatan sambal krecek khas Yogyakarta itu.
Dominic sempat bingung dengan bumbu kemiri dan menanyakan nama bumbu tersebut ke dalam Bahasa Inggris.
"Ini kemiri, bahasa Inggrisnya candle nut, saya baru tau," ucap Dominic setelah diberi tahu nama bumbu tersebut.
Setelah itu, Sumarti meminta Dominic untuk mengulek bumbu yang sudah disediakannya. Dominic pun mengiyakan dirinya langsung memegang ulekan, namun dirinya sempat dikoreksi Sumarti karena memegang ulekan dengan cara yang salah.
"Maaf salah, ini saya coba lagi dengan cara yang benar," ujar Dominic setelah ditunjukkan cara memegang ulekan yang benar.
Setelah itu, Dominic yang juga ditemani Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Wamen PPA Veronica Tan, mencicipi sambal Krecek yang sudah jadi.
Dominic mengatakan rasanya sangat enak dan gurih. Menurutnya, meskipun pakai cabai tetapi tidak terlalu pedas.
"Sangat enak sekali, rasanya gurih, manis, dan rasa pedasnya sedikit saja. Saya sangat suka," terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, bahkan dirinya sempat menanyakan resep cara memasak agar daun pepaya tidak terasa pahit.
"Ternyata seperti itu (cara membuatnya), rasanya enak tidak pahit ya," tandasnya.
Untuk diketahui, kehadiran Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Wamen PPPA Veronica Tan, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Dominic Jermey, untuk menandatangani kerja sama dengan DIY soal penguatan kapasitas masyarakat dan pengembangan blended finance untuk perhutanan nasional (ndg)
| Dugaan Keracunan MBG di Gunungkidul, Dinkes DIY Bentuk Satgas dan Lakukan Audit SPPG |
|
|---|
| Kronologi Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis Gunungkidul, Diduga dari Air Tercemar E. Coli |
|
|---|
| Keracunan MBG Terus Terulang, Dosen UMY Sebut Perlu Ada Audit dan Akreditasi SPPG |
|
|---|
| Kisah Sepasang Suami Istri Puluhan Tahun Jualan Carabikang di Pasar Prawirotaman Jogja |
|
|---|
| Dugaan Penyebab Keracunan MBG di Gunungkidul, Bupati Sebut Ada Indikasi Bakteri E-Coli di Air |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.