Pak Agus Nekat Gasak Kotak Infak di Cepogo, Langsung Kena Karma, Nyungsep ke Selokan

Seorang pencuri kotak infak sebuah masid di Suroteleng, Kecamatan Selo, Boyolali langsung terkena karma setelah menggasak uang senilai Rp 1,4 juta

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok. Polres Bantul
PENCURIAN KOTAK INFAK : Ilustrasi pencurian kotak infak 

TRIBUNJOGJA.COM, BOYOLALI - Seorang pencuri kotak infak sebuah masid di Suroteleng, Kecamatan Selo, Boyolali langsung terkena karma setelah menggasak uang senilai Rp 1,4 juta.

Pelaku bernama Agus Prasetyo (57) tersebut mengalami kecelakaan saat hendak melarikan diri.

Agus jatuh ke dalam selokan hingga membuatnya mengalami patah tulang.

Alhasil, warga yang mengejarnya berhasil meringkusnya dengan mudah.

Warga kemudian memanggil polisi untuk mengamankan pelaku.

Namun warga dan pengurus masjid memilih untuk mengampuni pelaku dan tidak meneruskan kasusnya ke polisi.

Agus kemudian dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun kondisinya cukup parah, Agus kemudian dirujuk ke RS Pandan Arang untuk penanganan lebih lanjut.

Dikutip dari Tribunsolo.com, Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setyawan mengatakan terungkapnya kasus pencurian kotak amal ini bermula saat seorang warga melihat pelaku keluar dari sebuah masjid di Suroteleng, Kecamatan Selo, Boyolali, Selasa (29/4/2024). 

Baca juga: Oknum Bhabinkamtibmas di Kalsel Malah Terlibat Peredaran Narkoba, Dihadiahi Timah Panas oleh BNN

Namun warga tak berani menegur langsung.

Kemudian saksi memberitahukan kepada seorang warga lain yang baru pulang dari kerja bakti. 

Benar saja, kotak infak dalam kondisi terbuka. 

"Langsung bapak-bapak tadi memberitahu warga yang lain. Terus dikejar," ujarnya. 

Warga kemudian mengejar pelaku yang sudah pergi meninggalkan desa setempat. 

Pelaku yang panik akhirnya tidak bisa menguasai laju kendaraanya hingga akhirnya terperosok ke dalam selokan di Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo. 

“Sampailah di Desa Sukabumi itu, si pelaku ini terjatuh dari Sepeda motor," imbuhnya. 

Warga kemudian melaporkan ke Polsek Cepogo. 

Anggota Polsek Cepogo kemudian membawa pelaku ke Puskesmas Cepogo agar mendapat perawatan. 

Namun, setelah diperiksa, ternyata pelaku mengalami patah tulang.

"Ternyata ada patah bagian bahu atau apa  gitu. Terus dirujuklah ke RSU Pandan Arang Boyolali," ucapnya. 

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Cepogo, Aiptu Saryanto,mengungkapkan, warga dan pengurus masjid yang mengetahui pelaku mengalami luka cukup parah memilih untuk mengampuninya.

Warga meminta Polisi tak memprosesnya di jalur hukum. 

"Kaitan permasalahan hukum, itu tadi dari warga sepakat tidak menuntut apa-apa, artinya warga tidak menuntut proses hukum," imbuh Kanit Reskrim Polsek Cepogo, Aiptu Saryanto, mewakili Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setyawan, Selasa (29/4/2025). 

Uang Rp 1,4 juta yang diraup pelaku dari kotak infak itu juga sudah diserahkan ke pengurus masjid. (*)

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved