Merapi Run 2025 Hadirkan Half Marathon di Destinasi Wisata Sleman

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ajang lari tahunan Merapi Run 2025 akan kembali digelar pada Minggu, 3 Agustus 2025 mendatang, di kawasan Griya Persada Convention Hotel & Resort, Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Memasuki penyelenggaraan kelima, tahun ini lomba lari tersebut mengusung tema Reborn – The Spirit of Hanuman, sebagai simbol semangat baru dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Direktur Utama Merapi Run 2025, Sunarko Budiyanto, mengatakan bahwa ajang ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi momentum untuk membangkitkan semangat berolahraga di kawasan Gunung Merapi. 

“Ini sudah rutin, jadi tiap tahun memang ada. Ini merupakan penyelenggaraan yang kelima,” ujarnya, dalam peluncuran resmi acara di Sleman, Sabtu (26/4/2025).

Tema tahun ini terinspirasi dari tokoh Anoman dalam kisah epik Ramayana.

Menurut Sunarko, Anoman menggambarkan semangat pantang menyerah dan keberanian dalam menghadapi berbagai kesulitan. 

“Semangat itu yang ingin kami tanamkan sebagai inspirasi bagi semua peserta,” katanya.

Salah satu pembaruan signifikan tahun ini adalah penambahan kategori half marathon 21 kilometer. 

Sebelumnya, Merapi Run hanya membuka tiga kategori, yakni 3K, 5K, dan 10K.

Dengan penambahan ini, pihak penyelenggara berharap dapat menjangkau pelari yang mencari tantangan lebih tinggi, sekaligus menarik peserta dari luar kota hingga mancanegara.

“Banyak yang bertanya, kapan kita mengadakan yang lebih menantang? Nah, ini jawabannya,” ujar Sunarko. 

Baca juga: LIVE BARCA VS MADRID FINAL Copa del Rey, Cek Channel TV Disini 

Ia menambahkan bahwa kategori 21 km biasanya menarik minat pelari-pelari berpengalaman dari luar daerah, yang ingin menikmati sensasi berlari di lereng Gunung Merapi.

Rute Merapi Run 2025 juga mengalami penyegaran. Rute yang disiapkan akan menyuguhkan keindahan alam dan destinasi wisata di kawasan utara Sleman, termasuk melewati Jembatan Gantung Boyong, Museum Gunung Merapi, dan titik-titik ikonik lain seperti Tugu Udang. 

Langkah ini dinilai sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan sport tourism di kawasan Kaliurang dan sekitarnya. 

Merapi Run 2025 menyediakan empat kategori lomba, yakni Family Fun Run 3K, 5K, 10K, dan 21K. Untuk kategori 3K, peserta mendaftar sebagai satu tim keluarga yang terdiri dari empat orang, dengan biaya sebesar Rp750.000 per tim. 

Sementara untuk kategori perorangan, biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp200.000 (5K), Rp275.000 (10K), dan Rp400.000 (21K).

Pendaftaran sudah resmi dibuka sejak Sabtu (26/4) dan dapat dilakukan secara daring.

Penyelenggara juga menyediakan tiga skema pendaftaran, yakni Early Bird (dengan potongan harga untuk pendaftar awal), kolektif untuk komunitas pelari, serta jalur reguler. 

Tidak hanya menawarkan pengalaman berlari dengan latar lanskap Merapi yang memukau, ajang ini juga menyediakan hadiah total puluhan juta rupiah. 

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, lebih dari 100 pelari turut serta dalam pra-event Merapi Run 2025 yang digelar di kawasan Jalan Palagan, Sleman, pada Sabtu pagi.

Para peserta menempuh jarak 5 kilometer sebagai bentuk pemanasan sekaligus memperkenalkan tema dan atmosfer baru dari ajang ini.

"Kami ingin Merapi Run menjadi lebih dari sekadar lomba lari. Ini adalah perayaan kebersamaan, gaya hidup sehat, dan ketangguhan mental," tutur Sunarko.

Dengan berbagai pembaruan, hadiah menarik, dan rute yang menantang, Merapi Run 2025 diharapkan menjadi salah satu perhelatan lari paling dinantikan tahun ini.

Pelari dari seluruh penjuru Indonesia diundang untuk turut ambil bagian dalam ajang yang memadukan olahraga, wisata, dan budaya ini. (han)