UGM Kontak Polri terkait Polemik Ijazah Jokowi

UGM mengaku sudah ada kontak dengan Polri terkait polemik ijazah mantan Presiden Joko Widodo yang tak kunjung usai.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
ist
Ilustrasi: Kampus UGM 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku sudah ada kontak dengan Polri terkait polemik ijazah mantan Presiden Joko Widodo yang tak kunjung usai.

"Sudah ada kontak dengan teman-teman dari Polri, sudah ada," kata Sekretaris UGM Andi Sandi Antonius saat ditemui wartawan di GIK UGM, Sleman, Rabu (23/4/2025).

Sandi menjelaskan komunikasi dengan kepolisian sudah dimulai sejak pekan lalu. Namun, dia belum mau membeberkan secara detail terkait poin-poin yang dibicarakan dengan Polri.

"Detailnya nanti teman-teman Polri yang menyampaikan. Prinsipnya kami mendukung proses itu dan menyiapkan data-data yang diperlukan untuk melakukan penyelidikan yang mereka sampaikan," jelas dia.

Diketahui, pihak kuasa hukum Jokowi menyampaikan rencana pelaporan terhadap empat orang terkait tudingan ijazah palsu.

Namun, Sandi mengatakan, pihaknya belum berkomunikasi dengan kuasa hukum Jokowi terkait hal itu. Selain itu, UGM siap jika nantinya pengadilan meminta kampus untuk bersaksi.

"Seperti rilis UGM pascapertemuan dengan tiga alumni kami juga itu, UGM dengan tegas kalau ada permintaan resmi dari aparat penegak hukum UGM akan siap untuk memberikan dan bersaksi. Jadi termasuk pengadilan, kalau pengadilan nanti memerintahkan untuk bersaksi kami akan siap bersaksi dengan data dan fakta yang kami miliki," tukas dia. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved