Paus Fransiskus Meninggal Dunia

PERJALANAN Hidup Paus Fransiskus, Dari Buenos Aires ke Takhta Suci Vatikan

Bergoglio lahir dalam keluarga keturunan Italia dan dibesarkan dalam lingkungan Katolik yang kuat. Ia awalnya belajar kimia dan sempat bekerja sebagai

instagram.com/franciscus
PERJALANAN Hidup Paus Fransiskus, Dari Buenos Aires ke Takhta Suci Vatikan 

TRIBUNJOGJA.COM - Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik dan dunia. 

Dikenal karena kesederhanaannya, kepeduliannya pada kaum kecil, dan semangat pembaruannya, perjalanan hidup Jorge Mario Bergoglio dari jalanan Buenos Aires hingga menjadi pemimpin Gereja Katolik sedunia akan selalu dikenang sebagai warisan abadi tentang kasih dan pelayanan.

Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936, merupakan Paus pertama yang berasal dari benua Amerika dan juga Jesuit pertama yang terpilih sebagai Paus. 

Baca juga: MENGENANG Paus Fransiskus, Seorang Pembela Kaum Miskin yang Mengubah Wajah Gereja Katolik

Perjalanan hidupnya menuju Takhta Suci Vatikan adalah kisah yang sarat akan pengabdian, kerendahan hati, dan tekad untuk melayani sesama.

Awal Kehidupan dan Panggilan Imamat

Bergoglio lahir dalam keluarga keturunan Italia dan dibesarkan dalam lingkungan Katolik yang kuat. Ia awalnya belajar kimia dan sempat bekerja sebagai teknisi laboratorium sebelum merasakan panggilan imamat. 

Pada usia 21 tahun, ia masuk Serikat Yesus (Jesuit), sebuah ordo religius Katolik yang terkenal dengan kedisiplinan intelektual dan spiritualitas Ignasianya.

Setelah menyelesaikan studi filsafat dan teologi, ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1969. 

Bergoglio kemudian menjalani berbagai tugas dalam ordo Jesuit, termasuk menjadi Rektor Seminari dan Provinsial Jesuit di Argentina. Kepemimpinannya yang sederhana dan penuh dedikasi mulai dikenal luas di kalangan gereja.

Uskup dan Kardinal

Pada tahun 1992, Paus Yohanes Paulus II mengangkat Bergoglio sebagai Uskup Auksilier Buenos Aires. 

Tujuh tahun kemudian, ia menjadi Uskup Agung Buenos Aires. Dalam posisi ini, Bergoglio dikenal karena gaya hidupnya yang bersahaja menolak tinggal di istana uskup dan lebih memilih naik bus umum serta memasak makanannya sendiri.

Pada tahun 2001, ia diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II. 

Sebagai kardinal, ia tetap menunjukkan kepedulian yang besar terhadap kaum miskin dan marjinal. 

Ia juga dikenal sebagai pribadi yang cenderung menjauh dari sorotan publik, namun memiliki pengaruh besar di kalangan Gereja Amerika Latin.

Baca juga: Uskup KAJ: Pemilihan Paus Baru Menanti Masa Berkabung, Konklaf Dijadwalkan Dua Pekan Setelah Wafat

Konklaf 2013 dan Terpilih Menjadi Paus

Setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI pada Februari 2013 peristiwa langka dalam sejarah Gereja Katolik Konklaf pun digelar untuk memilih Paus baru. 

Pada 13 Maret 2013, Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai Paus ke-266 dan memilih nama “Fransiskus,” mengacu pada Santo Fransiskus dari Assisi, simbol kerendahan hati, perdamaian, dan pelayanan kepada kaum miskin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved