Estafet Kepemimpinan BI DIY: Ibrahim Pamit, Sri Darmadi Siap Lanjutkan Kolaborasi Strategis

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepemimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KPw BI DIY) resmi berganti.

Sri Darmadi Sudibyo kini menjabat sebagai Kepala KPw BI DIY menggantikan Ibrahim, yang berpindah tugas ke KPw BI Jawa Timur.

Pergantian ini menandai babak baru dalam sinergi strategis antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah DIY, terutama dalam penguatan program-program sosial dan ekonomi kerakyatan.

Prosesi perpisahan Ibrahim berlangsung pada Senin (21/4/2025) kemarin dalam kunjungannya ke Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Gedhong Pareanom.

Dalam kesempatan tersebut, Ibrahim menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang erat dengan Pemda DIY selama masa tugasnya selama satu tahun delapan bulan.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bimbingan, arahan, dan dukungan dari Pak Gubernur, Wakil Gubernur, OPD, hingga masyarakat DIY. Semua ini sangat memudahkan kami dalam menjalankan tugas,” ujar Ibrahim.

Ia juga memohon maaf jika terdapat kekhilafan selama masa kepemimpinannya dan memohon doa restu untuk menjalankan amanah baru di Jawa Timur.

Dalam pesan yang disampaikan kepada penggantinya, baik Sri Sultan maupun Sri Paduka Paku Alam X menekankan pentingnya menjaga kesinambungan komunikasi dan kolaborasi yang selama ini telah terjalin baik antara BI dan Pemda DIY.

Baca juga: Kasus Keracunan Massal Program MBG Kembali Terulang, Belasan Siswa MAN 1 Cianjur Dilarikan ke RS

Mereka juga menyambut Sri Darmadi Sudibyo dengan harapan agar sinergi lintas institusi ini bisa terus diperkuat.

“Komunikasi dan hubungan baik yang sudah terjalin ini bisa terus dijaga dan bahkan ditingkatkan, di manapun kami bertugas. Ini menjadi pesan penting bagi kami agar tetap menjaga hubungan baik dengan seluruh rekan kerja, termasuk OPD dan pemerintah kabupaten/kota di DIY,” imbuh Ibrahim.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, menyoroti keberlanjutan sinergi konkret antara BI DIY dan Pemda DIY dalam sektor kesejahteraan sosial.

Salah satu program unggulan yang sedang dikembangkan adalah survei efektivitas bantuan sosial Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU), bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN).

“Survei ini menyasar berbagai aspek seperti mekanisme pelaksanaan, ketepatan sasaran, manfaat yang diterima, dan efektivitas program secara umum,” jelas Beny.

Ia menegaskan bahwa ke depan, program JSLU akan difokuskan pada pemberdayaan lansia produktif agar turut mendukung penguatan ekonomi rumah tangga.

Pergantian kepemimpinan ini diharapkan tidak hanya menjaga kesinambungan program yang telah berjalan, tetapi juga menjadi momentum untuk mendorong akselerasi kebijakan berbasis data serta inovasi dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan Sri Darmadi Sudibyo resmi memimpin BI DIY, tantangan ke depan termasuk penguatan stabilitas ekonomi, inklusi keuangan, dan sinergi lintas sektor akan menjadi fokus utama, seiring dengan arahan nasional dan kebutuhan lokal DIY yang semakin dinamis. (*)