Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Apa Itu Konklaf? Tradisi Pemilihan Paus yang Kembali Digelar Setelah Wafatnya Paus Fransiskus

Konklaf adalah proses pemilihan Paus baru yang dilakukan secara rahasia oleh para Kardinal Gereja Katolik. 

Isitmewa
ILUSTRASI KONKLAF - Para kardinal dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Kapel Sistina, Vatikan, pada 12 Maret 2013, saat konklaf dimulai untuk memilih penerus Paus Benediktus XVI. 

TRIBUNJOGJA.COM - Wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun telah mengguncang dunia Katolik. Sang pemimpin spiritual Gereja Katolik ke-266 itu meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) di Vatikan pukul 07.35 waktu setempat, setelah dirawat akibat komplikasi pernapasan. 

Umat Katolik di seluruh dunia menyampaikan doa dan penghormatan, sembari Gereja memasuki fase penting dalam sejarahnya: penyelenggaraan konklaf untuk memilih Paus baru.

Namun, apa sebenarnya Konklaf itu?

PERJALANAN Hidup Paus Fransiskus, Dari Buenos Aires ke Takhta Suci Vatikan
PERJALANAN Hidup Paus Fransiskus, Dari Buenos Aires ke Takhta Suci Vatikan (instagram.com/franciscus)

Apa Itu Konklaf? 

Konklaf adalah proses pemilihan Paus baru yang dilakukan secara rahasia oleh para Kardinal Gereja Katolik

Istilah "Konklaf" berasal dari bahasa Latin cum clave, yang berarti "dengan kunci". 

Ini merujuk pada praktik penguncian para Kardinal dalam suatu tempat biasanya Kapel Sistina hingga mereka mencapai kesepakatan mengenai siapa yang akan menjadi Paus berikutnya.

Tradisi konklaf ini bukan sekadar seremonial, melainkan sistem pemilihan yang telah menjadi bagian dari Gereja Katolik sejak abad ke-13. 

Paus Gregorius X secara resmi menetapkan aturan konklaf pada tahun 1274, setelah sebelumnya pemilihan Paus kerap berlangsung sangat lama dan dipengaruhi kepentingan politik.

Kapan Konklaf Dilaksanakan?

Konklaf tidak memiliki jadwal tetap. Ia hanya digelar saat terjadi kekosongan Takhta Suci (sede vacante), yaitu setelah Paus meninggal dunia atau mengundurkan diri.

Dalam kasus saat ini, wafatnya Paus Fransiskus secara otomatis memicu tahapan menuju konklaf.

Menurut aturan yang berlaku, konklaf akan dimulai 15 hingga 20 hari setelah wafatnya Paus. Ini memberi waktu bagi seluruh Kardinal pemilih dari berbagai belahan dunia untuk berkumpul di Roma, dan menjalani masa persiapan serta refleksi rohani.

Baca juga: PERJALANAN Hidup Paus Fransiskus, Dari Buenos Aires ke Takhta Suci Vatikan

Bagaimana Proses Konklaf?

Sebelum memasuki Kapel Sistina, para Kardinal mengikuti Misa Pro Eligendo Papa di Basilika Santo Petrus. Misa ini menjadi penanda dimulainya konklaf secara resmi.

Setelah itu, para Kardinal yang berusia di bawah 80 tahun dan berjumlah sekitar 120 orang dikunci di Kapel Sistina tanpa akses komunikasi ke dunia luar. 

Mereka dilarang membawa alat komunikasi dan tidak boleh berbicara dengan pihak luar hingga proses selesai.

Pemungutan suara dilakukan secara rahasia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved