Paus Fransiskus Meninggal Dunia

MENGENANG Paus Fransiskus, Seorang Pembela Kaum Miskin yang Mengubah Wajah Gereja Katolik

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang dikenal luas sebagai suara bagi kaum miskin dan pembela hak-hak manusia, telah meninggal dunia pada hari

Instagram @fransiscus
MENGENANG Paus Fransiskus, Seorang Pembela Kaum Miskin yang Mengubah Wajah Gereja Katolik 

Meskipun menghadapi perlawanan keras dari kelompok konservatif dalam Gereja, Fransiskus tetap teguh pada komitmennya untuk mengutamakan kasih, penerimaan, dan reformasi internal.

Ia juga berkomitmen untuk membersihkan Gereja dari skandal penyalahgunaan seksual oleh para pendeta, yang menjadi noda besar dalam sejarah panjang institusi ini. 

Paus Fransiskus mengeluarkan kebijakan untuk mempertanggungjawabkan para uskup yang menutupi kasus penyalahgunaan, serta memperkenalkan langkah-langkah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di Vatikan.

Baca juga: Pesan Paus Fransiskus sebelum Meninggal: Ingin Dimakamkan Sederhana di Luar Vatikan

Paus Fransiskus dan Dunia Internasional

Paus Fransiskus tidak hanya berfokus pada masalah internal Gereja, tetapi juga berusaha membangun jembatan dengan berbagai agama dan budaya. 

Ia berupaya mempererat hubungan dengan dunia Muslim dan menjadi mediator dalam konflik global, termasuk di Ukraina dan Timur Tengah. 

Kepemimpinan Paus Fransiskus juga sangat menonjol dalam mengedepankan isu-isu lingkungan hidup, dengan menyuarakan pentingnya merawat bumi dan berbuat lebih banyak untuk menghadapi perubahan iklim.

Sebagai seorang pemimpin gereja global, Paus Fransiskus tidak pernah ragu untuk berbicara tentang ketidakadilan dan tantangan global. 

Ia mengingatkan umat Katolik di seluruh dunia untuk tidak hanya terfokus pada kehidupan rohani, tetapi juga pada tanggung jawab sosial mereka terhadap sesama manusia.

Warisan Paus Fransiskus

Kepergian Paus Fransiskus akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi Gereja Katolik dan dunia secara keseluruhan. 

Sebagai Paus pertama dari Amerika Latin dan seorang Yesuit, ia memberikan perspektif baru dalam memimpin Gereja yang berfokus pada kesederhanaan, keadilan, dan kasih sayang terhadap orang-orang yang paling terpinggirkan. 

Namun, meskipun ia telah melakukan banyak reformasi, tantangan besar masih ada di depan, terutama dalam menangani skandal penyalahgunaan seksual dan menciptakan perubahan lebih jauh dalam struktur Gereja.

Perjalanan Paus Fransiskus adalah perjalanan seorang pemimpin yang berani melawan arus, merombak tradisi, dan mengingatkan kita tentang nilai-nilai kasih sayang, keadilan sosial, dan perhatian terhadap mereka yang kurang beruntung. 

Meski ia telah tiada, warisan yang ditinggalkannya akan terus hidup dalam ajaran dan tindakannya yang penuh kasih.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved