Keracunan Massal di Klaten

Keracunan Massal Karangturi Klaten Ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa

berita klaten terbaru. Status KLB itu ditetapkan menyusul banyaknya warga Desa Karangturi yang mengalami gejala keracunan makanan

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
tribun jogja / Dewi Rukmini
DIRUJUK KE RS: Seorang warga Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang diduga mengalami keracunan dirujuk ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance, Selasa (15/4/2025). 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Dewi Rukmini

Tribunjogja.com Klaten --- Pemerintah Kabupaten Klaten menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) untuk insiden dugaan keracunan massal di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Status KLB itu ditetapkan menyusul banyaknya warga Desa Karangturi yang mengalami gejala keracunan makanan seusai menyantap hidangan hajatan pagelaran wayang kulit. 

Berdasarkan data pada Selasa (15/4/2025) pagi, tercatat ada 110 warga yang mengalami gejala lemas, mual, muntah, dehidrasi, hingga demam. 

Dari jumlah tersebut sebanyak 37 warga dilarikan ke rumah sakit untuk rawat inap, sedangkan 72 warga menjalani rawat jalan. 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Klaten, Hanung Sasmito, mengatakan status KLB ditetapkan lantaran ada temuan satu warga yang meninggal dunia akibat insiden tersebut.   

"Karena melibatkan warga banyak yang jadi korban dan ada yang meninggal dunia. Maka kami mencantumkan status KLB, mudah-mudahan segera berakhir," katanya, Selasa (15/4/2025).

KLB KERACUNAN: Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, saat meninjau Posko Kesehatan atau Posko KLB keracunan makanan di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (15/4/2025).
KLB KERACUNAN: Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, saat meninjau Posko Kesehatan atau Posko KLB keracunan makanan di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (15/4/2025). (Tribunjogja.com/Dewi Rukmini)

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, membenarkan bahwa peristiwa yang terjadi di Desa Karangturi termasuk kejadian luar biasa, sehingga status KLB pun diterapkan.

"Tetapi KLB yang terukur, Insya Allah nanti langsung selesai. Tetapi sampai kapan (status KLB), nanti masih nunggu assesment dari Diskes dan BPBD Klaten, syukur-syukur hari ini bisa dicabut," ujarnya.

Hamenang menyampaikan di Desa Karangturi juga telah dibuka posko kesehatan atau posko KLB. 

Di posko tersebut pihaknya memberikan pelayanan kesehatan mulai dari pengecekan kondisi korban, assesment, dan pemberian obat untuk warga bergejala ringan. 
Sementara untuk warga dengan gejala lebih serius akan dirujuk untuk menjalani rawat inap di rumah sakit.

"Kami masih pantau terus karena berdasarkan info ada sekitar 200-an warga yang menghadiri hajatan tersebut. Semoga sampai sore tidak bertambah," papar dia.

Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Diduga Keracunan Massal di Klaten Bertambah Jadi 110 Orang, Satu Meninggal

Adapun dengan banyaknya warga yang dirawat di rumah sakit akibat diduga mengalami keracunan massal. 

Hamenang menyebut pembiayaannya akan dibantu oleh Pemkab Klaten

Apabila warga sudah terdaftar BPJS, maka akan ditanggung oleh BPJS. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved