BKK Yogya Tangani Kasus Kedaruratan Hingga Antisipasi Penyakit Menular di YIA Selama Libur Lebaran

BKK Yogyakarta mengantisipasi adanya kasus kedaruratan hingga penyakit menular dari pergerakan di YIA selama libur Lebaran.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Yogyakarta, Wisnu Trianggono 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Yogyakarta turut meningkatkan pengawasan selama masa libur Lebaran 2025. Pengawasan dilakukan pada mobilitas penumpang dari luar daerah yang melewati Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kulon Progo.

Kepala BKK Yogyakarta, Wisnu Trianggono mengatakan pihaknya mengantisipasi adanya kasus kedaruratan hingga penyakit menular dari pergerakan di Bandara YIA selama Libur Lebaran.

"Kami berikan layanan kesehatan untuk penanganan kedaruratan hingga skrining kesehatan sebagai antisipasi cegah-tangkal penyakit menular," jelas Wisnu ditemui di YIA, Sabtu (12/04/2025).

Menurutnya, ada sejumlah kasus Kedaruratan yang melibatkan penumpang karena kondisi kesehatannya.

Namun ada satu kasus yang kemudian mengemuka sampai media sosial.

Kejadiannya pada 24 Maret lalu, di mana ada seorang penumpang yang baru tiba di YIA mengalami serangan jantung ringan.

Wisnu mengatakan petugas dari BKK, YIA, hingga maskapai terkait langsung bergerak untuk menangani penumpang tersebut.

"Yang bersangkutan bisa mendapatkan pertolongan awal dengan cepat, lalu dirujuk ke RSUD Wates dan kondisinya saat ini sudah semakin baik," ujarnya.

Sedangkan untuk risiko penyakit menular, Wisnu memastikan tidak ada penumpang dalam kondisi tersebut.

Baca juga: YIA Kulon Progo Layani Lebih dari 300 Ribu Penumpang Selama Libur Lebaran 2025

Sebab penumpang dari luar daerah telah menjalani pemeriksaan kesehatan secara komprehensif setibanya di Bandara YIA.

Petugas turut menemukan sejumlah faktor risiko pada penumpang seperti masalah tekanan darah hingga obesitas.

Namun kondisi tersebut dipastikan tidak menghalangi perjalanan para penumpang.

"Kami pun membuka layanan cek kesehatan gratis yang terbuka bagi seluruh pengguna jasa bandara," kata Wisnu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo, Sri Budi Utami mengantisipasi penularan Malaria dari Libur Lebaran

Sebab dari pengalaman sebelumnya, terdapat temuan Malaria pada warga Kulon Progo yang tertular dari pemudik.

Dinkes Kulon Progo pun telah meningkatkan upaya deteksi dini di seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

Petugas kesehatan diminta untuk memonitor pergerakan pemudik dari luar, terutama asal endemik Malaria.

"Jika kesehatan pemudik tersebut kurang baik, maka akan diarahkan untuk menjalani pemeriksaan darah guna memastikan kondisinya," jelas Budi belum lama ini.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved