Libur Lebaran Rampung, 461 Warga Jogja Difasilitasi Program Balik Kerja Bareng BPKH
Sebanyak 461 warga DI Yogyakarta mengikuti program balik kerja gratis yang digulirkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 461 warga DI Yogyakarta mengikuti program balik kerja gratis yang digulirkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI.
Mereka diberangkatkan menuju perantauannya di seputaran Jabodetabek dengan 10 bus, dari kompleks Balai Kota Yogyakarta, Minggu (6/4/2025).
Pimpinan BPKH, Sulistyowati, mengatakan, program ini digelar secara serentak di lima provinsi, meliputi DIY, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Lampung.
Secara keseluruhan, terdapat sekitar 4.500 peserta yang difasilitasi program Balik Kerja Bareng BPKH, dengan jumlah bus mencapai 58 armada.
"Hasil survei menunjukkan, kalau pemudik dari Jakarta itu terbanyak dari Jawa Tengah dan DIY. Makanya, insyaallah setiap tahun kita agendakan," katanya.
Menurut Sulistyowati, program yang diluncurkan oleh pihaknya ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
Begitu program tersebut diumumkan ke publik beberapa waktu lalu, jumlah pendaftar dari DIY langsung menyentuh 3.000 jiwa dalam sehari.
Sulistyowati mengatakan, ke depannya bakal melakukan evaluasi untuk penambahan kuota dari Yogyakarta, karena antusiasmenya luar biasa tinggi.
"Selama ini dari Yogya dan Solo itu selalu banyak. Jadi, mungkin nanti akan ada penambahan (kuota). Ya, nanti kita evaluasi lagi," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Lengkap Pemukulan Wartawan Oleh Pengawal Kapolri di Semarang
"Anggarannya dari nilai manfaat dana abadi umat. Semoga peserta bisa bekerja kembali dengan baik mencari rezeki untuk keluarga," lanjut Sulis.
Ia pun berharap, inisiasi Balik Kerja Bareng BPKH dapat meringankan beban finansial para pemudik untuk kembali ke tanah perantauannya.
Bukan tanpa alasan, berdasar hasil survei yang digulirkannya, para pekerja cenderung membelanjakan banyak uangnya selama momentum lebaran.
"Makanya, mereka lebih senang, karena ngga perlu mikir lagi buat kembali ke Jakarta. Lagipula cari tiket hari-hari ini juga susah banget kan," urainya.
Salah satu peserta Balik Kerja Bareng BPKH, Siti Aroyah, mengaku sangat antusias kembali ke Jakarta selepas menjalani libur lebaran di Yogyakarta.
Menurutnya, fasilitasi dari BPKH membuatnya merasa tenang menikmati momen berkumpul bersama orang tua dan keluarga tercinta selama lebih kurang 10 hari.
"Sangat membantu, karena kalau kita naik bus untuk kembali ke Jakarta itu (harga tiketnya) bisa Rp580 ribu per kepala," ujar perempuan asal Klaten, Jawa Tengah tersebut.
Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogya, Yunianto Dwisutono, mengapresiasi BPKH yang telah memfasilitasi program balik kerja gratis.
Menurunya, kegiatan tersebut menambah daftar panjang kontribusi BPKH untuk kemaslahatan warga masyarakat di Kota Yogya sedari bulan Ramadan silam.
"Semoga ke depan ada lagi kegiatan-kegiatan lain untuk membantu masyarakat. Khusus balik kerja ini, ya kuotanya jangan hanya 400, mungkin nanti bisa ditambah sampai 1.000," ujarnya. (aka)
Kota Jogja Kekurangan Personel Ulu-ulu Aliran Sungai, Cuma Ada 80 Kebutuhan Ideal 300 |
![]() |
---|
Perkuat Layanan Kependudukan, Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Dorong Perluasan Unit ADM |
![]() |
---|
Pemkot Semarang dan Yogyakarta Perkuat Kerja Sama Budaya lewat Pameran 'Rumah Semarang' |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Alokasikan Anggaran Rp89,3 Miliar untuk Penanggulangan Kemiskinan |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan Yogya Ditarget Turun Jadi 5,8 Persen di 2025, Fokus 'Babat' 4 Kemantren Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.