Harga Bitcoin Ambruk Seiring Meningkatnya Kekhawatiran Resesi Global
Harga Bitcoin (BTC) sempat turun tajam menjadi di bawah US$75.000, menyusul pengumuman tarif besar-besaran
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Rupiah spot ditutup pada level Rp 16.822 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Senin (7/4/2025).
Nilai itu melemah 1 persen dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 16.653 per dolar AS.
Di Asia, mayoritas mata uang melemah terhadap dolar AS sore ini.
Berikut datanya:
1. Pesso Filipina mencatat pelemahan terdalam yakni 1,08 persen
2. Rupiah yang melemah 1 persen
3. Ringgit Malaysia melemah 0,76 persen
4. Baht Thailand melemah 0,69 persen
5. Rupee India melemah 0,63 persen.
6. Yuan China melemah 0,40 persen
7. Dolar Taiwan melemah 0,35 persen dan
8. Won Korea melemah 0,23 persen terhadap dolar AS
Sedangkan mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS sore ini.
Yen Jepang menguat 0,72 persen, dolar Singapura menguat 0,08 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,07 persen terhadap dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 102,52, turun dari akhir pekan lalu yang ada di 103,02. (*)
Bitcoin Siap Reli Pada Februari 2025 |
![]() |
---|
Benarkah Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi karena Donald Trump? |
![]() |
---|
Bitcoin Melonjak Pasca Pemangkasan Suku Bunga Fed, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Kripto? |
![]() |
---|
Bitcoin di September 2024 : Potensi Kenaikan atau Koreksi? |
![]() |
---|
Prediksi Bitcoin di Q4 2024 : Menghadapi Tantangan dan Potensi Kenaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.