Arus Balik, Puluhan Ribu Penumpang Bus Padati Terminal Giwangan Kota Yogyakarta

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Arus balik libur Lebaran 2025 mulai terasa di Terminal Giwangan Kota Yogyakarta pada Jumat (4//4/2025). Jumlah penumpang bus yang berangkat maupun tiba di Terminal Giwangan Kota Yogyakarta pun dikatakan mulai ada peningkatan pada H+4 Idulfitri tersebut. 

Pantauan Tribunjogja.com sekitar pukul 14.00 WIB, kursi tunggu di Terminal Giwangan Kota Yogyakarta tampak dipenuhi para penumpang yang hendak melakukan perjalanan arus balik. Para penumpang terlihat membawa koper, kardus, maupun tas yang berisi pakaian ataupun oleh-oleh. 

Setiap beberapa menit terlihat sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) datang silih berganti. Kadang bus tersebut berhenti untuk menurunkan penumpang, kadang pula agar menaikkan penumpang. Tak ketinggalan, sesekali agen tiket juga mengingatkan dan memanggil penumpang bahwa bus mereka telah tiba. 

Kepala Terminal Giwangan Kota Yogyakarta, Sigit Saryanto, mengatakan bahwa peningkatan jumlah penumpang arus balik di Terminal Giwangan Kota Yogyakarta sudah terlihat sejak H+2 Lebaran. Peningkatan tersebut dikatakan semakin signifikan saat memasuki H+3 Lebaran 2025 atau pada Kamis (3/4/2025). 

"Jadi pantauan kami di H+2 Lebaran, masyarakat mulai melakukan perjalanan jarak pendek seperti ke arah Jakarta, Semarang, Solo, Madiun, Surabaya. Kalau ke barat, ke arah Tasik, Purwokerto, Kebumen, dan sebagainya," ucap Sigit kepada Tribunjogja.com, Jumat (4/4/2025). 

Sigit mengatakan berdasarkan data pada H+3 Lebaran 2025, tercatat ada sebanyak 23 ribu penumpang berangkat maupun tiba di Terminal Giwangan Kota Yogyakarta. Diperkirakan jumlah tersebut akan semakin meningkat pada H+4 Lebaran atau Jumat (4/4/2025) hingga Minggu (6/4/2025). Lantaran, pihaknya menyebut puncak arus balik di Terminal Giwangan Kota Yogyakarta akan terjadi pada tiga hari tersebut. 

"Kalau Jumat (4/4/2025) siang sudah tercatat ada 17 ribu penumpang bus. Diperkirakan bisa mencapai 24-26 ribu penumpang. Kalau pada Sabtu (5/4/2025) dan Minggu (6/4/2025) itu saat puncak arus balik, kami prediksi bisa mencapai angka 27-28 ribu penumpang," ungkapnya.

Sigit menjabarkan dari jumlah tersebut, biasanya penumpang yang datang ke Terminal Giwangan bisa mencapai angka 14 ribu lebih. Sedangkan, penumpang yang berangkat di Terminal Giwangan sekitar 12-14 ribuan. 

Meski jumlah penumpang bus di Terminal Giwangan mengalami peningkatan signifikan. Namun, Sigit menyebut jumlah armada bus yang datang dan pergi dari Terminal Giwangan Kota Yogyakarta masih normal. Dikatakan, setiap harinya ada sekitar 700-750 armada bus AKAP.

"Itu masoh normal sesuai dengan bus-bus yang ada dalam daftar trayek dari Terminal Giwangan maupun ke Terminal Giwangan. Mungkin nanti saat puncak arus balik, bisa ada tambahan bus-bus cadangan. Kemudian dari pihak penyelenggara mudik balik gratis juga ada, maka diperkirakan total bus bisa 800-900 armada," jelas dia.

Lebih lanjut, Sigit menuturkan jika dibandingkan dengan H+4 Lebaran tahun lalu (2024). Jumlah penumpang di Terminal Giwangan pada H+4 Lebaran tahun ini lebih meningkat sekitar 17 persen. Hal itu dinilai tak lepas dari upaya Terminal Giwangan dalam memperbaiki sarana prasarana serta pelayanan kepada penumpang. 

"Yang jelas kami sudah pastikan bahwa armada bus dalam kondisi layak jalan karena sudah dirampcheck. Jika nanti ada peningkatan penumpang, jangan khawatir tidak bisa terangkut, karena kami akan sediakam bus-bus cadangan," paparnya.

"Kemudian dari sarana prasarana dan fasilitas terminal semisal ruang tunggu, toilet, dan tempat ibadah sudah kami sediakan dengan ruangan yang lebih luas. Agar penumpang merasa nyaman," tandasnya. (drm)