Arus Balik 2025

Rekayasa Tol Satu Arah dari Semarang-Cikampek Mulai Hari Ini

skema rekayasa lalu lintas one way (satu arah) secara nasional di sejumlah jalan tol pada Sabtu 5 April 2025.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Jasa Marga
One way Lokal Jalan Tol Semarang-Solo Arus Mudik Lebaran 2025. 

 

Tribunjogja.com Yogyakarta - Puncak arus balik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada 5-6 April 2025. 

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan kepolisian bakal menerapkan skema rekayasa lalu lintas one way (satu arah) secara nasional di sejumlah jalan tol pada Sabtu 5 April 2025.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub RI, Ahmad Yani, saat berkunjung ke Terminal Giwangan Kota Yogyakarta, DIY, pada Jumat (4/4/2025). 

Kunjungan tersebut untuk mengecek dan memantau suasana arus balik di Terminal Giwangan. 

"Untuk jalan tol, besok mulai dilakukan one way nasional. Mulai dari Tol Kalikangkung (KM 414, Semarang) sampai ke KM 70 (Tol Cikampek)," ucap Ahmad Yani kepada Tribunjogja.com, Jumat (4/4/2025). 

Ahmad mengungkapkan bahwa sebelumnya Kemenhub dan Polri telah memberlakukan skema one way lokal dari KM 188 (Tol Cipali) sampai KM 70 Tol Cikampek

Skema itu dilakukan lantaran arus lalu lintas masa balik Lebaran 2025 mulai meningkat. 

Adapun untuk mengantisipasi lonjakan arus balik lebaran, maka bakal diberlakukan skema one way nasional dari Tol Kalikangkung Semarang menuju Tol Cikampek

"Mudah-mudahan arus balik bisa lancar, karena manajemen rekayasa lalu lintas sudah dilakukan oleh teman-teman Polri. Selain itu juga semoga bisa memberikan kenyamanan kepada para pemudik. 

"Karena arus balik tahun ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari penyelenggaraan angkutan yang aman, nyaman, selamat, serta memberikan kebahagiaan bagi masyarakat, pemudik, dan penumpang," papar dia.

Lebih lanjut, Ahmad mengatakan bahwa nanti semua pemudik yang mengakses jalan tol akan bertemu di KM 66 Tol Cikampek

Dikatakan di tempat itu nantinya akan dibagi sehingga ada yang lewat Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II. 

"Sehingga dari Bandung tidak bercampur di KM 66," terangnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved