Indonesia Ajukan Tempe, Teater Mak Yong, dan Jaranan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia
Indonesia telah mengajukan tiga elemen warisan budaya takbenda ke UNESCO untuk masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
Pengajuan ini juga merupakan kelanjutan dari pengakuan UNESCO terhadap Mak Yong Malaysia yang sudah tercatat pada 2008.
Tak kalah menarik, Jaranan: Seni Pertunjukan dan Ritual, yang juga diajukan, menjadi simbol kolaborasi budaya Indonesia dan Suriname. Ini menandakan kemitraan budaya lintas negara yang semakin kuat, serta memperkuat diplomasi budaya antara kedua negara.
"Melestarikan warisan budaya takbenda memang bukan tanggung jawab satu negara saja, tetapi memerlukan kolaborasi yang kuat antar negara," ujar Fadli Zon, yang menggarisbawahi pentingnya kerjasama internasional dalam menjaga kekayaan budaya dunia.
Indonesia terus berupaya menjaga dan memperkenalkan warisan budaya takbenda yang tak ternilai harganya, seperti tempe, teater mak yong, dan jaranan.
Proses panjang ini diharapkan tidak hanya memberikan pengakuan internasional, tetapi juga memastikan bahwa tradisi tersebut tetap hidup dan diteruskan kepada generasi yang akan datang.
( Tribunjogja.com / Kompas.com )
Ketika Budaya, UMKM, dan Event Lari Berpadu di SiBakul Jogja Sport Fest 2025 |
![]() |
---|
TKP Klaten, Kronologi Temuan Mayat di Bawah Jembatan, Mesin Motor Kondisi Menyala |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Video Viral Dugaan Penembakan karena Dituduh Curi Senar Layangan di Jogja |
![]() |
---|
Kesbangpol Klaim Tidak Temukan Bendera One Piece Berkibar di Bantul |
![]() |
---|
Sikapi Fenomena Bendera 'One Piece' Jelang 17an, Wawali Kota Yogya: Merah Putih Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.