Polisi Amankan Puluhan Petasan saat Malam Takbiran, Pemilik Kabur
Atas kecurigaan tersebut, warga pun melaporkannya ke kepolisian dan ternyata kardus tersebut berisi mercon berbagai ukuran.
Penulis: Santo Ari | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Malam takbiran di Bantul selalu menjadi momen yang meriah, diwarnai lantunan takbir, pawai obor, serta berbagai tradisi khas masyarakat. Namun, di tengah euforia menyambut Idulfitri, potensi gangguan keamanan tetap menjadi perhatian utama.
Untuk memastikan malam takbiran berlangsung aman dan kondusif, Polres Bantul menggelar operasi pengamanan dengan fokus utama menertibkan penggunaan petasan yang berisiko membahayakan masyarakat.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan, pada hari minggu pukul 21.50 WIB kepolisian mengamankan puluhan petasan berbagai ukuran di Dusun Jadan, Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul.
Pengungkapan tersebut adalah hasil kerja sama antara warga dan kepolisian.
“Ada anggota Linmas yang kebetulan pulang dari pengamanan takbiran dan melihat ada beberapa anak yang mencurigakan membawa kardus yang diduga berisi mercon,” ujar Jeffry, Senin (31/3/2025).
Atas kecurigaan tersebut, warga pun melaporkannya ke kepolisian dan ternyata kardus tersebut berisi mercon berbagai ukuran.
Anak-anak pembawa mercon itu sudah melarikan diri
Kemudian oleh bhabinkamtibmas Kal Tamantirto barang bukti mercon berbagai ukuran dengan jumlah kurang lebih 25 buah dibawa ke Mako Polsek Kasihan untuk diamankan.
“Setelah diterima oleh Piket Polsek Kasihan kemudian barang bukti tersebut langsung dimusnahkan dengan cara direndam air,” imbuhnya.
Sehari sebelumnya, personel Polsek Kasihan juga telah melakukan penggeledahan sebuah rumah di Dusun Tambak, Ngestiharjo, Bantul. Penggeledahan dilakukan lantaran rumah tersebut diduga digunakan untuk membuat petasan.
Dari hasil penggeledahan tersebut, petugas menemukan barang bukti selongsong petasan berjumlah 43 yang berukuran besar, dan 64 selongsong berukuran besar.
Selain itu juga ditemukan obat petasan kurang lebih 1 kg.
“Rumah tersebut digunakan untuk membuat petasan, dibuktikan dengan ditemukan selongsong dan obat petasan, namun saat dilakukan penggeledahan, pemilik rumah tidak ada di tempat,” katanya.
Adapun secara umum, pengamanan kegiatan takbir di wilayah Kabupaten Bantul dapat berlangsung aman, lancar dan tertib.
"Tidak ada kejadian menonjol, dan tentunya kami ucapkan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut berperan aktif dalam menjaga kondusifitas wilayah selama malam takbiran," ujar Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari.
Selain itu, Novita juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mematuhi aturan pelaksanaan takbir keliling sesuai Surat Edaran yang disepakati bersama.
Sehingga, berdasarkan laporan dari Polsek jajaran di 17 Kapanewon, situasi malam takbiran terpantau aman kondusif serta tidak ada kejadian yang menonjol.(nto)
Viral Kuliner Sambal Ganja, Ternyata Punya Rasa Asam, Gurih, dan Pedas Jadi Satu |
![]() |
---|
Reaksi Bupati Bantul Tanggapi Kasus Rudapaksa yang Dialami Siswi di Kretek: Hukum Pelaku! |
![]() |
---|
Bupati Bantul Tidak Mendapat Tembusan soal Surat Permintaan Rahasiakan KLB MBG |
![]() |
---|
Kisah Poniyati, 30 Tahun Mengabdi Tanpa Kepastian, Kini Resmi Diangkat Jadi PPPK di Bantul |
![]() |
---|
Bupati Bantul Lantik 111 PPPK Tahap Dua Tahun 2024, Ini Harapannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.