Komisi C DPRD Kota Yogyakarta Dorong Pemkot Siapkan Antisipasi Tumpukan Sampah Jelang Libur Lebaran
Hilangnya tumpukan sampah di dep, yang selama ini dikeluhkan warga masyarakat, menjadi langkah apik jelang libur panjang lebaran mendatang.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kalangan legislatif mengapresiasi kinerja Pemkot Yogyakarta yang berhasil menuntaskan proses pembersihan 14 depo sampah.
Hilangnya tumpukan sampah di dep, yang selama ini dikeluhkan warga masyarakat, menjadi langkah apik jelang libur panjang lebaran mendatang.
Ketua Komisi C DPRD Kota Yogya, Bambang Seno Baskoro, mengungkapkan, sejak awal pihaknya telah mendesak realisasi depo yang humanis.
Pasalnya, sejak TPA Piyungan ditutup, sengkarut permasalahan gunungan limbah di depo di Kota Yogya menjadi mimpi buruk berkepanjangan.
"Targat kami memang bagaimana menciptakan depo yang humanis, solutif dan tidak menimbulkan polusi bagi kawasan di sekitarnya," terangnya, Kamis (27/3/2025).
Alhasil, politikus senior Partai Golkar itu berharap, eksekutif bisa mempertahankan kondisi ini, agar fenomena tumpukan di depo tidak terulang lagi.
Khususnya, menjelang momen libur panjang lebaran, di mana produksi sampah di Kota Pelajar berpotensi meningkat seiring kehadiran pelancong maupun pemudik.
"Makanya, itu harus bisa diantisipasi. Jangan sampai meningkatnya produksi sampah berdampak pada penumpukan di depo," cetusnya.
Baca juga: Tuntas! 14 Depo Sampah di Kota Yogya Sudah Dikosongkan
Seno menyebut, saat ini Pemkot Yogyakarta sudah punya program penanganan sampah berbasis kewilayahan yang dicanangkan sejak awal Maret lalu.
Melalui program tersebut, warga masyarakat tidak diperkanankan membuang sampah rumah tangganya secara langsung ke depo-depo terdekat.
Sehingga, untuk melakukan aktivitas pembuangan, penduduk wajib berlangganan penggerobak, atau transporter yang ditugaskan menghimpun sampah untuk diboyong ke depo.
"Program itu harus dijalankan. Mulai 1 April ini mulai diujicobakan di seluruh wilayah," tandas pria yang sudah empat periode duduk di kursi DPRD Kota Yogyakarta tersebut.
"Selama satu bulan berjalan, nanti akan kita evaluasi pelaksanaannya bagaimana, terutama terkait dengan pengaruhnya bagi depo dan TPS yang ada di kota," pungkasnya. (*)
Kru Drama Korea yang Dibintangi Suzy dan Kim Seon Ho Dikritik Usai Buang Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
DIY Masuk Prioritas Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Eksekusi Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Bangun Sistem Satu Data, Intervensi Program Lebih Tepat SasaranĀ |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Jadi Tuan Rumah Forum Smart City Nasional 2025, Kota Yogyakarta Dorong Realisasi Program Satu Data |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.