Bonus Atlet PON dan Peparnas DIY 2024 Cair, Total Anggaran Rp33,5 Miliar

Semula direncanakan pada Juni 2025, penyerahan bonus dimajukan menjadi Selasa, 25 Maret 2025, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta.

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
BONUS ATLET - Penyerahan bonus bagi atlet berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (25/3/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY memutuskan untuk memajukan penyerahan bonus bagi atlet berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.

Semula direncanakan pada Juni 2025, penyerahan bonus dimajukan menjadi Selasa, 25 Maret 2025, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta.

Kontingen DIY mencatatkan sejarah dalam PON XXI dengan meraih 117 medali, terdiri dari 29 emas, 35 perak, dan 53 perunggu.

Capaian ini melampaui target yang ditetapkan sebelumnya dan menempatkan DIY di peringkat kesembilan dari 30 provinsi peserta.

Sementara itu, pada Peparnas XVII Solo, NPCI DIY mengirimkan 133 atlet yang berkompetisi di 12 cabang olahraga dan berhasil meraih 21 emas, 26 perak, serta 31 perunggu, menempati posisi kedelapan secara nasional.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Drs. Suhirman, M.Pd., menyebutkan bahwa total anggaran yang disiapkan untuk bonus atlet mencapai Rp 33,5 miliar.

Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) bidang pendidikan sebesar Rp 25,7 miliar dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 8,1 miliar.

“Bonus ini akan dibagikan kepada dua kontingen, yaitu kontingen PON XXI Aceh-Sumut yang terdiri dari 719 atlet dan kontingen Peparnas yang melibatkan 239 atlet,” ujar Suhirman.

Besaran bonus diberikan berdasarkan pencapaian medali.

Atlet peraih emas perorangan akan menerima Rp200 juta, peraih perak Rp100 juta, dan peraih perunggu Rp50 juta. 

Pelatih juga mendapat apresiasi, dengan besaran Rp60 juta untuk pelatih atlet peraih emas, Rp40 juta bagi peraih perak dan Rp30 juta bagi peraih perunggu.

Atlet yang tidak meraih medali tetap mendapat penghargaan sebesar Rp3 juta, sementara pelatih mereka menerima Rp2 juta.

“Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam dunia olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menegaskan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi para atlet dan pelatih.

Ia menyebutkan bahwa dalam PON XXI, terdapat 481 atlet dan pelatih berprestasi, sementara di Peparnas XVII ada 144 atlet dan pelatih yang menunjukkan pencapaian luar biasa.

“Angka tersebut bukan hanya sekadar statistik, tetapi bukti ketekunan dan kerja keras yang telah saudara semua berikan demi kejayaan olahraga DIY,” ujar Sri Sultan.

Gubernur juga memberikan apresiasi khusus kepada atlet disabilitas yang berjuang di Peparnas.

“Mereka telah menunjukkan bahwa dengan segala keterbatasan, tetap mampu mencapai prestasi luar biasa,” tambahnya.

Kisah Atlet Berprestasi

Salah satu atlet berprestasi di Peparnas XVII Solo, Teodora Audi Ayudia Ferelly Essant, yang meraih medali emas di cabang olahraga panahan, mengungkapkan rasa syukur atas apresiasi dari Pemda DIY.

“Saya sangat bersyukur masih bisa diapresiasi oleh DIY. Semoga bermanfaat untuk perkembangan olahraga saya ke depan, terutama dalam memenuhi kebutuhan peralatan panahan,” ujar Audi.

Ia menambahkan bahwa persiapan untuk ajang internasional seperti Asian Games 2026 di Thailand telah dimulai dengan berbagai latihan dan try out, termasuk di Italia.

Audi mengaku bahwa kegagalannya di Peparnas Papua menjadi motivasi untuk berlatih lebih keras.

“Saya dulu berada di urutan paling bawah, tetapi saya terus berlatih dan akhirnya bisa meraih emas di Peparnas Solo,” ungkapnya.

Dengan adanya bonus dan penghargaan ini, pemerintah DIY berharap dapat semakin mendorong semangat para atlet untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah serta Indonesia di tingkat internasional. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved