Stadion Sultan Agung Masih Ditinjau untuk Kandang PSIM Yogyakarta di Liga 1, Ini Kata Bupati Bantul

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menegaskan bahwa aspek keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama sebelum SSA bisa digunakan

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (24/3/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - PSIM Yogyakarta masih belum memiliki stadion kandang untuk mengarungi Liga 1 musim depan.

Stadion Mandala Krida, yang selama ini menjadi markas tim kebanggaan Kota Gudeg tersebut, dinilai belum memenuhi standar kelayakan untuk menggelar pertandingan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Stadion Mandala Krida masih membutuhkan renovasi besar-besaran agar bisa memenuhi standar Liga 1.

Salah satu kekurangan utama adalah belum tersedianya lampu penerangan untuk pertandingan malam hari.

Kondisi ini membuat manajemen PSIM Yogyakarta harus mencari alternatif stadion lain yang bisa digunakan sebagai kandang sementara.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah Stadion Sultan Agung (SSA) di Bantul.

Namun, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menegaskan bahwa aspek keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama sebelum SSA bisa digunakan untuk pertandingan Liga 1.

"Ya, pertama, safety and security first, keamanan dan kenyamanan harus didahulukan. Kita tidak ingin ada korban dalam pagelaran pertandingan sepak bola di manapun," ujar Abdul Halim Muslih saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Senin (24/3/2025).

Baca juga: Harga Tiket PSIM Yogyakarta untuk Liga 1 Diisukan Naik, Ini Reaksi Panpel

Ia menambahkan bahwa Pemkab Bantul tengah melakukan asesmen terhadap kondisi Stadion Sultan Agung.

Faktor usia stadion dan kebutuhan renovasi menjadi perhatian utama sebelum keputusan akhir diambil.

"Saat ini, Stadion Sultan Agung sedang kita review kembali, karena konstruksinya cukup tua. Stadion-stadion di luar Kabupaten Bantul juga sedang dalam renovasi. Bukan berarti kami melarang pertandingan sepak bola, tetapi keamanan harus dipertimbangkan dengan matang," tambahnya.

Bupati Bantul juga mengingatkan bahwa Kabupaten Bantul pernah menjadi korban dari insiden-insiden pertandingan sepak bola sebelumnya

. Oleh karena itu, pihaknya ingin memastikan bahwa semua aspek keamanan, baik bagi pemain, penonton, maupun masyarakat Bantul, benar-benar terjamin sebelum Stadion Sultan Agung digunakan sebagai kandang PSIM Yogyakarta.

Asesmen terhadap kondisi Stadion Sultan Agung saat ini masih berlangsung, dan hasilnya akan menjadi dasar bagi keputusan Pemkab Bantul dalam menentukan apakah stadion tersebut layak digunakan untuk Liga 1 musim depan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved