BRI Super League
PSIM Yogyakarta 2-1 Persik Kediri, Jean-Paul van Gastel Soroti Dua Hal
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, memberikan sejumlah catatan meski mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Joko Widiyarso
Ringkasan Berita:
- Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya setelah menang 2-1 atas Persik.
- Pelatih asal Belanda itu menyoroti sejumlah catatan setelah kemenangan di laga kandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta.
- Dengan kemenangan itu, PSIM Yogyakarta naik ke peringkat kedua klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan 18 poin.
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kemenangan 2-1 PSIM Yogyakarta atas Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (31/10/2025) masih memunculkan sejumlah catatan.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, memberikan sejumlah catatan meski mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya.
Dengan kemenangan itu, PSIM Yogyakarta naik ke peringkat kedua klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan 18 poin.
Artinya, tim berjuluk Laskar Mataram tersebut sekaligus memperpanjang catatan kemenangan mereka di kandang.
Namun, Van Gastel memastikan bahwa kemenangan kandang 2-1 itu tidak diraih dengan cara mudah.
Kondisi lapangan
Pelatih asal Belanda itu pun menyebut faktor cuaca dan kondisi lapangan menjadi tantangan tersendiri bagi PSIM Yogyakarta.
"Bersyukur bisa menang di kandang. Kami sudah menjaga ritme permainan, walau kadang bisa dilakukan dengan baik, kadang tidak," kata Van Gastelse seusai laga.
“Hari ini venue cukup berat dari sisi lapangan, apalagi hujan dan pencahayaan kurang maksimal.
Van Gastel menyebut, PSIM sempat kesulitan menghadapi permainan Persik di babak pertama yang banyak mengandalkan umpan-umpan panjang.
Namun akhirnya, perubahan strategi di babak kedua membuat permainan tim kebanggan warga Kota Yogyakarta tersebut lebih hidup.
Dan akhirnya, PSIM bisa mencetak dua gol di babak kedua lewat Nermin Haljeta menit ke-49 dan Ze Valente menit ke-61.
"Kediri bermain dengan long ball di babak pertama dan mereka cukup baik mengantisipasi kami,” tuturnya.
“Tapi di babak kedua kami bangkit dan bermain lebih baik. Beberapa perubahan di babak kedua membuat ritme tim lebih terjaga.
Penyelesaian akhir
Meski puas dengan hasil akhir, Van Gastel tetap menyoroti aspek penyelesaian akhir yang menurutnya masih perlu ditingkatkan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.